Politik

Jelang Pilkada, Polresta Banjarmasin Siap Hadapi Segala Kemungkinan

apahabar.com, BANJARMASIN – Guna mengantisipasi terjadinya segala kemungkinan yang terjadi dalam pelaksanaan rangkaian Pilkada Kota Banjarmasin,…

Polresta Banjarmasin yang didukung Kodim 1007 dan Pemkot menggelar Tactical Floor Game (TFG). Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Guna mengantisipasi terjadinya segala kemungkinan yang terjadi dalam pelaksanaan rangkaian Pilkada Kota Banjarmasin, Polresta yang didukung Kodim 1007 dan Pemkot menggelar Tactical Floor Game (TFG).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolresta tersebut dibuka oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, Senin (10/11).

Dalam paparannya, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk melakukan pemetaan dan penempatan personel yang bertugas dilapangan apabila terjadi unjuk rasa anarkis.

“Keamanan itu lebih mahal karena banyak menimbulkan kerusakan dan lain-lain. Untuk itu, latihan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi saat mengamankan objek-objek strategis,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan akan mengerahkan kurang lebih 1.500 personel gabungan pada hari pelaksanaan Pilkada 2020 guna mengantisipasi gangguan kambtibmas yang dapat mengancam jalannya pesta demokrasi tersebut.

“Terlepas dari itu juga, kami juga telah menyiapkan personel untuk memberikan pengamanan dan pengawalan terhadap rencana aksi dari gabungan BEM Mahasiswa se-Kalsel. Untuk mengantisipasi adanya penyusup, kita minta peserta aksi wajib menggunakan jaket almamater,” tutur Kapolresta Banjarmasin.

Sementara itu, Dandim1007/Banjarmasi, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh agenda pengamanan yang akan dilakukan oleh Polresta Banjarmasin dan jajaran.

“Kami akan selalu berkomunikasi dan berkoordinasi terhadap setiap perkembangan. Kemudian pada saat di lapangan nanti, kita juga akan satu komando dengan Kapolresta Banjarmasin,” ungkap Dandim 1007/Banjarmasin.

Ia juga berharap jika nanti ada aksi susulan dari mahasiswa maupun buruh terkait penolakan UU Omnibus Law agar selalu menjaga ketertiban, tidak mudah terprovokasi, dan tidak melakukan aksi-aksi anarkis yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain.

Hadir dalam pemaparan itu yakni Karo Ops Polda Kalsel, Dir Samapta Polda Kalsel dan Dir Binmas Polda Kalsel.

Kemudian Dan Den Zipur Banjarbaru, Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, Kapolres Batola, Danden POM Banjarmasin, Wakapolres Banjar, Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kabag Ops Polres Tanah Laut, Kapolsek jajaran Polresta Banjarmasin, Kasat Pol PP, Kadishub Kota Banjarmasin dan para pejabat utama Polresta Banjarmasin.