Piala Dunia 2022

Jelang Piala Dunia Qatar 2022, Jersey Bola Laris Terjual

Menurut karyawan Toko Jersey Bola di Tanah Abang Herry, 3 minggu menjelang Piala Dunia 2022 penjualan jersey bola negara peserta piala dunia itu meningkat

Toko Jersey Dark Eksklusif di Pasar Tanah Abang. (Foto: apahabar.com/Thomas)

apahabar.com, JAKARTA –Tiga minggu menjelang Piala Dunia Qatar 2022, pedagang jersey bola beberapa negara favorit peserta piala dunia, laris terjual.

Turnamen tertinggi sepak bola dunia itu berlangsung pada 18 November - 20 Desember 2022.

Demam Piala Dunia Qatar sepertinya sudah mulai menggema ke seluruh dunia.

Salah satu dampak dari demam itu adalah tingginya minat membeli jersey negara favorit peserta piala dunia itu.

Baca Juga: Presiden Buruh Komentari Wacana Perubahan Jam Kerja: Imbas Biaya Logistik

Karyawan Toko Penjual Jersey Herry menjelaskan bahwa peningkatan permintaan sudah terjadi sejak akhir Oktober hingga sekarang.

Beberapa jersey yang paling banyak dicari pecinta sepakbola di antaranya Brazil, Inggris, Prancis, dan Belanda serta Jerman.

“Tapi untuk Jersey Belanda sekarang sedang kosong karena memang banyak dicari dan stok yang ada juga sedikit,” ucap Herry kepada apahabar.com di Pasar Tanah Abang Jakarta, Jumat (4/11).

Harga satuan jersey bola itu berkisar Rp130.000 sampai Rp170.000 untuk pembelian secara eceran.

Baca Juga: Langkah yang Harus Dilakukan jika Kamu Ketinggalan Pesawat

Beli Harga Grosir Lebih Murah

Harga jersey berbeda  jika pembelian dilakukan secara lusinan, dan harganya bisa lebih murah.

”Untuk sekarang kebanyakan permintaan datang dari pelanggan lama. Jersey Belanda saja sudah habis 20 lusin,” ujar Herry.

Dia mengatakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan penjualan jersey adalah jika negara favorit tersebut bisa melangkah jauh, seperti masuk semifinal dan final.

“Kalau negaranya sudah kalah ya hancur kita, udah pasti barang yang masih ada tidak akan terjual,” tutur Herry.

Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...

Walaupun mengalami peningkatan secara permintaan, namun jika dibandingkan dengan kondisi sebelum covid maka situasi sekarang terbilang lebih sepi.

“Kalau dulu sekalipun sepi omset sebulan bisa sampai Rp30 juta, tapi kalau sekarang mencapai Rp1 juta sehari itu sulit,” papar Herry.

Pembeli Jersey Morits mengungkapkan piala dunia menjadi salah satu alasan dirinya membeli jersey bola negara favorit.

Selain itu dirinya memang sengaja membeli jersey lebih awal untuk menghindari kenaikan harga.

“Dari jauh-jauh hari kita harus beli soalnya kenaikan harganya bisa 2 kali lipat,” ucap Morits.

Baca Juga: Bos MNC Group Sampaikan Permintaan Maaf Akibat Peralihan TV Digital

Dirinya memberi contoh Jersey Belanda dan Brazil yang memang banyak peminatnya.

Maka jika di minggu ini harg

Baca Juga: Partai Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2023 Sebesar 13 Persen

anya sekitar Rp150.000 nantinya bisa naik sampai Rp200.000 lebih.

“Saya beli jersey untuk bisa nanti dipakai nonton bareng sama teman dan sekaligus untuk koleksi jersey,” ungkap Morits.

Baca Juga: Partai Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2023 Sebesar 13 Persen

Menurutnya, jika dibandingkan dengan piala dunia sebelumnya, secara euforia terbilang lebih sepi.

“Malahan jauh lebih rame pas Euro 2020 kemarin karena di pasar sudah padat banget,” ujar Morits.