Jelang Peringatan 5 Rajab, Pedagang Pasar Martapura Diimbau tak Naikkan Harga

Surat imbauan telah dibagikan langsung kepada pedagang sebagai bentuk pengingat sekaligus komitmen menjaga kenyamanan jemaah peringatan 5 Rajab.

SALAH satu sudut kota Martapura, Kabupaten Banjar.(Foto: Antara)

bakabar.com, MARTAPURA – Menjelang peringatan 5 Rajab yang setiap tahun menyedot jutaan jemaah ke Martapura, Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) mengambil langkah preventif dengan mengimbau seluruh pedagang di Pasar Martapura dan sekitarnya agar tidak menaikkan harga di luar kewajaran.

Imbauan tersebut disampaikan melalui sosialisasi dan surat resmi kepada para pedagang, khususnya pelaku usaha makanan dan minuman, guna mengantisipasi potensi kecurangan harga selama kegiatan keagamaan berlangsung.

Direktur Perumda PBB Rusdiansyah melalui Sekretaris Gusti Andriansyah mengatakan, surat imbauan telah dibagikan langsung kepada pedagang sebagai bentuk pengingat sekaligus komitmen menjaga kenyamanan jemaah.

“Surat resmi sudah kami bagikan ke pedagang. Kami juga mengimbau agar setiap pedagang menyediakan daftar menu dan daftar harga di tempat berjualan. Jemaah pun jangan sungkan menanyakan harga sebelum membeli,” ujar Gusti Andriansyah saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (10/12/2025).

Ia menegaskan, larangan menaikkan harga sepihak berlaku bagi seluruh pedagang tanpa terkecuali. Perumda PBB, lanjutnya, akan menindaklanjuti setiap laporan atau keluhan dari jemaah terkait praktik yang merugikan.

“Kami berharap para pedagang ikut menjaga marwah Kabupaten Banjar. Jadilah pelayan tamu yang baik dan ikut menjaga kekhusyukan kegiatan keagamaan yang menjadi magnet jutaan jemaah setiap tahunnya,” tegasnya.

Selain harga, Gusti Andri juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar dan area sekitar lokasi kegiatan.

“Mari bersama-sama menjaga kebersihan. Datang barasih, bulik berasih, demi kenyamanan dan kelancaran acara,” ucapnya.

Terkait fasilitas bagi jemaah, Gusti Andri menjelaskan bahwa area pertokoan di Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Martapura tidak lagi difungsikan sebagai tempat menginap karena kondisi bangunan yang tidak memungkinkan.

“PPS hanya kami siapkan sebagai lokasi parkir kendaraan roda dua, roda empat hingga roda delapan. Untuk penginapan, yang masih bisa digunakan hanya bangunan eks RS Aveciena Medika,” jelasnya, yang dilansir banjarkab.go.id.

Fasilitas eks RS Aveciena Medika akan dibuka mulai H-3 peringatan 5 Rajab dan mampu menampung sekitar 1.500 jemaah. Jemaah dapat langsung menuju kawasan PPS Martapura untuk mendapatkan akses fasilitas tersebut.