bakabar.com, RANTAU - Sebanyak 11 atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Tapin, mulai melakukan latihan fisik dan teknik, Kamis (18/7).
Latihan bertujuan untuk melihat potensi atlet, terutama di cabang kursi roda, tolak peluru, lempar lembing, hingga lempar cakram menjelang Peparprov Kalsel 2025 di Tanah Laut.
"Potensi atlet NPC Tapin, khususnya cabang atletik, sangat bisa diandalkan, baik atlet lama maupun pemula," papar Rahmat Hidayat, pelatih atlet cabang atletik.
Terlebih dengan latihan rutin, semua atlet NPC Tapin diyakini bisa bersaing di Peparprov 2025, "Kami menargetkan kontingen NPC Tapin bisa menempati tiga besar perolehan medali," tegas Rahmat.
Sementara Seksi Pelatihan Atlet NPC Tapin, Rini Kurnia, menyampaikan bahwa latihan akan dijadwalkan dua kali dalam seminggu.
"Latihan setiap Selasa dan Kamis di GOR Datu Muning. Sementara di hari lain, atlet diharapkan tetap latihan secara mandiri," pungkasnya.