Jelang Pemilu 2024, Pemkab Batola Salurkan Dana Hibah Untuk Partai Politik

Sebanyak delapan partai politik menerima hibah keuangan tahun anggaran 2023 dari Pemkab Barito Kuala (Batola), Selasa (2/5).

Dikemas dalam suasana keakraban, Penjabat Bupati Mujiyat menyerahkan secara simbolis hibah dari Pemkab Batola untuk partai politik, Selasa (2/5). Foto: Prokopim Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Sebanyak delapan partai politik menerima hibah keuangan tahun anggaran 2023 dari Pemkab Barito Kuala (Batola), Selasa (2/5).

Hibah diserahkan langsung secara simbolis oleh Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, kepada masing-masing ketua parpol.

Ketua parpol yang berhadir dalam kesempatan tersebut di antaranya H Rahmadian Noor, Agung Purnomo, H Jahrian, H Reidan Winata dan H Bahrul Ilmi.

"Penyerahan bantuan ini sesuai dengan salah satu tugas saya sebagai penjabat bupati, yakni memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, terkendali dan sukses," ungkap Mujiyat.

"Setelah dengan parpol, salah satu komitmen kami agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan kondusif adalah mempercepat penyediaan biaya kegiatan pemilu untuk badan adhoc, termasuk keamanan untuk Polres dan Kodim 1005 Batola," imbuhnya.

Diketahui hibah tersebut berkesesuaian dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang tata laksana bantuan parpol, serta jumlah suara yang diperoleh dalam pemilu sebelumnya.

Kedelapan parpol tersebut adalah Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Kemudian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dibandingkan tahun anggaran 2022, nilai bantuan yang diperoleh parpol peraih kursi di DPRD Batola itu meningkat signifikan.

"Terjadi kenaikan nominal per suara dari sebelumnya 4.267 menjadi 8.000," papar Ardiansyah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batola.

Adapun kenaikan tersebut menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, serta sudah disetujui Gubernur Kalimantan Selatan atas usulan Penjabat Bupati Batola.

"Sebelumnya dalam tahun anggaran 2022, Batola di posisi tiga terbawah di Kalimantan Selatan. Sekarang setelah kenaikan nominal, posisi Batola sudah di tengah-tengah," tandas Ardiansyah.