Jelang Pemilu 2024, Ketua MUI Kalsel: Jangan Terima Uang Politik

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) KH Husin Nafarin memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menerima uang Politik

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) KH Husin Nafarin. Foto-apahabar.com/Amrullah.

apahabar.com, BANJARMASIN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) KH Husin Nafarin memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menerima uang Politik menjelang Pemilu 2024.

Kiai Husin mengatakan, menjelang pemilu banyak oknum-oknum calon yang melakukan pemberian uang.

"Kita di sini tidak memberikan dukungan ke siapa pun atau netral. Untuk penerima uang sogokan atau menyogok uang politik itu haram," ucapnya, usai pembukaan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) II MUI se-Kabupaten dan Kota di Kalsel di Hotel G-Sign Banjarmasin, Jumat (29/12) sore.

Dalam acara Mukerda II, Kiai Husin membahas program tentang pembinaan umat dan usulan sejumlah program. Pihaknya juga telah mensosialisasikan kriteria ajaran sesat.

“Jika ada masyarakat yang termasuk kriteria yang sudah disampaikan oleh MUI pusat, dan ternyata bertentangan dengan kriteria tersebut,  berarti salah,” ucapnya.

Selanjutnya, Kiai Husin berharap, pemilu yang akan datang berjalan dengan lancar dan tidak ada keributan.

“Semoga pemilu nanti berjalan dengan lancar dan aman, dan juga kita dalam keadaan nyaman," pungkasnya.