Pemilu 2024

Jelang Pemilu 2024, Kapolri Minta Semua Pihak Jaga Politik Bermartabat

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak semua pihak untuk menjaga politik yang bermartabat dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (23/7). (Foto: apahabar/Leni)

apahabar.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak semua pihak untuk menjaga politik yang bermartabat dalam menghadapi pemilihan umum atau Pemilu 2024.

"Kita hindari hal-hal yang bisa memecah belah rakyat, bisa memecah belah masyarakat dan agama," kata Jenderal Pol. Listyo di Jakarta, Sabtu (28/10).

Lebih jauh ia juga mengingatkan kepada semua pihak agar tidak merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, meski terdapat perbedaan pilihan dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Walaupun terjadi perbedaan-perbedaan pendapat, itu hal yang biasa. Jangan sampai perbedaan pendapat, perbedaan pilihan merusak persatuan dan kesatuan yang harus terus kita jaga," ujarnya.

Baca Juga: Menjaga Netralitas Pemilu jadi Tantangan Kasad Agus

Jenderal bintang 4 itu pun berharap bahwa pelaksanaan pesta demokrasi setiap 5 tahun itu dapat dirasakan dan dilaksanakan dengan riang dan gembira.

Listyo menegaskan, siapa pun pemimpin Indonesia yang terpilih kelak harus mampu mendorong pembangunan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Bukan hanya itu, Listyo mendorong sinergitas dan soliditas dari TNI/Polri, kementerian/lembaga agar senantiasa dijaga dalam rangka menghadapi tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Ini adalah titik krusial kita untuk bisa melompat maju kalau kita bisa menyelenggarakan pemilu ini dengan aman, lancar, dan damai," kata dia.

Baca Juga: Dana Abadi Pesantren Jadi Program Gibran, Cak Imin Beri Tanggapan Begini

Sebelumnya, Polri telah membentuk Operasi Mantap Brata sejak 19 Oktober 2023 lalu guna mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan lancar, aman, dan damai.

Tiga bakal pasangan calon yang akan mengikuti Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud Md., dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.