Politik

Jelang Pelantikan, Aditya – Wartono Siapkan Solusi untuk Berbagai Masalah di Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU – Menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru 2021 – 2024, Aditya…

Calon Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Calon Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru 2021 – 2024, Aditya Mufti Ariffin – Wartono sudah melakukan persiapan matang.

Keduanya menyiapkan program 100 hari untuk menginventarisasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada di Banjarbaru.

“Jadi kami sekarang sudah mulai menginventarisir permasalahan permasalahan yang ada di Banjarbaru, itu masuk dalam program 100 hari kami,” ujar Aditya Mufti Ariffin saat ditemui apahabar.com, Senin (15/2/2021) sore.

Termasuk dalam program tersebut ialah penyelesaian permasalahan banjir dan Covid-19 di Kota Idaman.

“Kami sudah menyiapkan perencanaan untuk penanggulangan banjir ke depan. Itu yang akan menjadi prioritas kita, mulai penanganan pascabanjir dan penanggulangan. Kita tidak ingin banjir ini terulang kembali, ya, kalau terulang paling tidak kita meminimalisir. Itu yang jadi prioritas termasuk penanganan Covid-19,” jelas pria yang akrab disapa Ovie itu.

Untuk itu, program 100 hari tersebut tengah dijalankan sebagai bentuk gerak cepat keduanya sembari menunggu pelantikan. Ovie – Wartono mempelajari kondisi Banjarbaru melalui data – data yang diberikan SKPD.

“Kami sudah mulai penyesuaian di Banjarbaru. Semua data yang kami butuhkan bisa disampaikan oleh SKPD terkait. Karena waktu sangat pendek, sehingga kita harus bergerak cepat, kita tidak mau men sia – siakan waktu,” terangnya.

Data yang sudah dikantonginya saat ini seperti bangunan atau fasilitas umum di Banjarbaru yang rusak akibat banjir, dan permasalahan yang menyebabkan penanganan banjir terlambat.

“Kita sudah minta data, ke Perkim, PU, dan yang lainnya, ada drainase yang rusak, perlu pembangunan embung, ada RTH terbengkalai, data data itu sedang kami pelajari, kita inventarisir permasalahan yang ada,” katanya

Kemarin malam, ia juga telah berkomunikasi dengan Kepala BPKAD Kota Banjarbaru terkait permasalahan keuangan.

Dengan begitu, kata Ovie, dirinya dan Wartono siap menyelesaikan permaslahan yang ada.

Lantas bagaimana program dari visi dan misinya?

“Kita mempelajari, yang mana yang bisa kita kerjakan kita prioritaskan, yang jelas komitmen kami, saya dengan Pak Wartono kami ingin menanggulangi permasalahan dulu, setelah itu baru visi – misi dan program kami,” tegasnya.

Menurut Ovie penyelesaian permasalahan kota Banjarbaru lebih utama, sebab tidak ada gunanya jika menjalankan program dalam visi – misi namun permasalahan masih berlanjut.

“Yang penting permasalahan ini selesai dulu, biar program visi – misi bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pelantikan Aditya Mufti Ariffin – Wartono sejatinya bakal digelar pada 17 Februari mendatang, namun dikarenakan adanya sengketa Pilgub Kalsel di MK, jadwal pelantikan Wali Kota belum bisa dipastikan dan masih menunggu keputusan Sela di MK hari ini.