Sport

Jelang Partai Hidup Mati di Liga 3, Kekuatan Persemar Martapura Tergerus

apahabar.com, MARTAPURA – Diharuskan memenangi matchday terakhir babak 64 besar Liga 3 Nasional, kekuatan Persemar Martapura…

Persemar Martapura membuka harapan melanjutkan langkah di Liga 3 Nasional, seusai mengalahkan Alesha FC, Rabu (9/2). Foto: Alesha Official

apahabar.com, MARTAPURA - Diharuskan memenangi matchday terakhir babak 64 besar Liga 3 Nasional, kekuatan Persemar Martapura justru banyak tergerus.

Persemar masih menghuni peringkat ketiga Grup I. Mereka kalah selisih gol dari Perseden Denpasar yang juga mengoleksi 3 poin di peringkat kedua.

Sementara posisi teratas dihuni Gresik United dengan 6 poin, menyusul kemenangan 2-1 atas Perseden Denpasar, Jumat (11/1) sore.

Untuk lolos ke babak 32 besar, Persemar harus mengalahkan Gresik United di matchday terakhir di Stadion Joko Samudro Gresik, Minggu (13/2) pukul 16.15 Wita.

Berstatus sebagai tuan rumah, Gresik United dipastikan tidak akan menyerah begitu saja, kendati mereka hanya membutuhkan 1 poin untuk mengunci tiket babak 32 besar sebagai juara grup.

Seandainya mampu menang, Persemar Martapura tidak perlu menggantungkan nasib kepada hasil pertandingan lain antara Perseden melawan Alesha FC.

Ironisnya menjelang pertandingan hidup mati, setidaknya 3 pemain inti Persemar Martapura diragukan tampil.

Asnan Bulgari yang biasa beroperasi sebagai bek kanan, terpapar Covid-19 menjelang pertandingan kedua melawan Alseha FC, Rabu (9/2).

Sedangkan Fachril Maulana dan Isra Saputra yang sama-sama berposisi sebagai penyerang, sedang bermasalah dengan fisik seusai matchday kedua.

“Fachril cedera paha, karena terkena tendangan pemain Alesha dan langsung diganti. Sedangkan Isra agak demam seusai bertanding hujan-hujanan,” papar pelatih Persemar, Ronnivon de Carvalho, Sabtu (12/20).

Mengingat Asnan masih harus menjalani isolasi mandiri, Persemar berharap hasil antigen terakhir tidak menambah pemain positif.

“Kendati terdapat beberapa kendala, kami berharap bisa tampil bagus dan berhasil lolos ke babak 32 besar,” harap Ronnivon.

“Kami juga sudah menyaksikan pertandingan Gresik kontra Perseden Denpasar, sehingga sudah mendapatkan gambaran bermain lawan,” imbuhnya.

Dalam persiapan terakhir, Persemar juga memperbaiki membenahi finishing, pressing dan kecepatan pengambilan keputusan di lapangan.

“Kami ingin lebih agresif dari sebelumnya dan menguasai pertandingan. Di sisi lain, kami berharap doa suporter di Martapura, karena itu sangat membantu menambah energi positif dan semangat pemain,” pungkas Ronnivon.