Jelang Nataru, Disdag Kalsel Gelar Pasar Murah di HST

"Walaupun harga beberapa bahan pokok tidak jauh beda dengan di pasar, tapi kalau beli banyak ya lumayan juga hematnya," tuturnya.

Pasar Murah di Halaman Stadion Murakata Mandingin. Foto-apahabar.com/Luthfia

apahabar.com, BARABAI - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Disdag Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar pasar murah di Stadion Murakata Mandingin.

Dari pantauan apahabar.com, bahan pokok yang banyak diserbu dan menjadi rebutan warga yakni, minyak goreng Minyakita, gula, teh, Beras SPHP, dan mi

Seorang warga, Rahma pada Selasa (21/11/23) mengungkapkan bahwa dirinya senang dengan diadakannya pasar murah ini.

"Walaupun harga beberapa bahan pokok tidak jauh beda dengan di pasar, tapi kalau beli banyak ya lumayan juga hematnya," tuturnya.

Ia mengatakan kalau kegiatan pasar murah ini diadakan secara berkala mungkin akan banyak masyarakat yang senang.

"Misalnya satu bulan sekali lah, itu sangat membantu bagi kami warga yang suka belanja dengan harga murah," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pengendalian Barang Pokok dan Barang Penting (Bapokting) dari Disdag Provinsi Kalsel, Mahyudin mengatakan pasar murah ini diadakan di 13 Kabupaten/kota se-Kalsel.

"Ini diadakan dalam rangka menghadapi hari-hari besar Nasional, termasuk natal dan tahun baru," jelasnya.

Ia mengatakan tujuan diadakannya pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat mandapatkan barang pokok dengan harga terjangkau.

"Barang pokok yang disediakan Dinas Perdagangan Provinsi diantaranya, gula, minyak goreng merk Minyakita, dan teh Gunung Satria," tuturnya.

Menurutnya, masyarakat HST cukup antusias dengan adanya kegiatan pasar murah ini.

"Stok yang kami disediakan untuk gula sebanyak 250 kilo gram dengan harga Rp 16.500, minyak goreng Minyakita seharga Rp 13.500 per liter, tapi di sini kita menyediakan kemasan dua liter seharga Rp 27.000. Kemudian, tepung sekitar 60 kilo gram harganya Rp 11.500, teh sekitar 480 kotak dengan harga Rp 4.000 per kotak," jelasnya.