Kebutuhan Pokok

Jelang Natal, Harga Daging dan Telur Ayam di Bengkulu Naik

Jelang natal dan tahun baru 2023, harga ayam potong dan telur ras di pasar tradisional Kota Bengkulu terpantau mengalami kenaikan

Harga telur ayam di pasar Bengkulu. ANTARA/Anggi Mayasari.

apahabar.com, JAKARTA- Jelang natal dan tahun baru 2023, harga ayam potong dan telur ras di pasar tradisional Kota Bengkulu terpantau mengalami kenaikan.

"Saat ini harga ayam potong mengalami kenaikan dan kenaikan tersebut biasa terjadi jelang natal dan tahun baru," kata salah satu pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu Yanto, Selasa.

Kenaikan harga ayam potong terjadi sejak satu minggu yang lalu.

Sebelumnya ayam potong dijual sekitar Rp28.000-Rp30.000 dan saat ini menjadi Rp35.000 per kilogram.

Sedangkan untuk harga telur ayam ras yang sebelumnya Rp45.000 per karpet isi 30 butir menjadi Rp60.000 per karpet.

"Kenaikan harga tersebut sering terjadi menjelang natal dan tahun baru namun saat ini harga tersebut masih normal," ujar pedagang telur ayam ras di PTM Bengkulu, Amir.

Ia memastikan kenaikan harga kebutuhan tersebut masih akan terus terjadi menjelang perayaan natal dan tahun baru.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melaksanakan operasi pasar di dua pasar yaitu Pasar Panorama dan Pasar Pagar Dewa Kota Bengkulu.

Operasi pasar di kedua pasar itu akan dilakukan pada minggu ini untuk menekan kenaikan harga di Bengkulu.

Komoditas yang akan dijual dalam operasi pasar tersebut nantinya adalah beras, minyak goreng premium, bawang merah, cabai merah dan telur ayam ras.

"Ada lima komoditas pangan yang menjadi fokus saat ini," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri.

Untuk komoditas tersebut akan disediakan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Beras akan disediakan oleh Bulog Drive Bengkulu, minyak goreng premium disediakan Disperindag Provinsi Bengkulu.

Kemudian bawang merah dan cabai merah akan disediakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu.

Telur ayam ras disediakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.