Tak Berkategori

Jelang Natal dan Tahun Baru Aktivitas Kirim Barang Meningkat

apahabar.com, BANJARMASIN – Memasuki masa libur Natal dan tahun baru aktivitas jasa pengiriman dan penerimaan barang…

Ilustrasi mobilitas jasa pengiriman. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Memasuki masa libur Natal dan tahun baru aktivitas jasa pengiriman dan penerimaan barang meningkat. Hal tersebut diakui Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Kalsel, H Achmad Suhanto saat ditemui di ruang kerjanya Jalan A Yani KM 5, Banjarmasin, Jumat (21/12).

Dia menyebut, setiap tahun ada tiga momen pengiriman dan penerimaan barang mengalami lonjakan. Antara lain jelang hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

Sayangnya kalkulasinya barang yang di kirim dari Kalsel hanya lima persen dari jumlah yang diterima.

“Rata – rata barang yang dikirim dari Kalsel, kebanyakan dokumen atau oleh – oleh. Sisanya ya barang masuk,” kata Suhanto, Jumat (21/12).

Baca Juga:Hadirkan Nuansa Negeri Dongeng di Malam Tahun Baru

Jika di bandingkan dengan daerah – daerah lain, Kalsel hanya menyumbang 20 persen pengiriman barang ke luar daerah. Jumlah ini relatif sangat kecil.

Salah satu peyebab kecilnya pengiriman barang dari Kalsel dikarenakan sedikitnya jumlah UMKM.

Disamping itu, Suhanto memperkirakan, budaya konsumtif masyarakat Kalimantan Selatan yang masih tinggi menyebabkan angka barang yang dikirim dari luar daerah lebih banyak.

Tidak sampai disitu, Suhanto yang juga salah seorang pelaku ekspedisi di Banjarmasin mengaku mulai kesulitan mencari cargo yang murah. Dikarenakan, beberapa waktu terakhir sejumlah maskapai yang mengakut, menaikan biaya dalam waktu singkat.

“Kita itu seperti terjepit mas. Dari satu sisi, kita tidak bisa semena-mena menaikan harga pengiriman barang, tapi di sisi lain biaya cargo terus naik,” keluh Suhanto.

Dia juga mengeluhkan pada perusahaan cargo di bawah bendera BUMN yang terus menaikan biaya.

Baca Juga:Polda Kalsel Siapkan 28 Pos Pengamanan Natal Dan Tahun Baru 2019

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin