Tak Berkategori

Jelang Musyawarah Lokal ORARI HSS, H Yustan Minta Arahan Bupati

apahabar.com, KANDANGAN – Pengurus Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia Lokal (ORARI) lokal HSS mengunjungi rumah dinas…

Oleh Syarif
Bupati HSS, Drs H Achmad Fikry saat menyambut kedatangan Pengurus Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia Lokal (ORARI) Lokal HSS. Foto-Humas HSS

apahabar.com, KANDANGAN – Pengurus Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia Lokal (ORARI) lokal HSS mengunjungi rumah dinas Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (24/2).

Kedatangan mereka selain bersilaturrahmi, juga untuk mengharapkan arahan dari Bupati guna menghadapi Musyawarah ORARI Lokal HSS yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Ketua Dewan Pengawas dan Penasihat (DPP) ORARI Lokal HSS, H Yusran Fahmi selaku yang memimpin rombongan ini menyampaikan kepada Bupati tentang rencana Muslok yang akan dilaksanakan serta rencana ORARI ke depan.

“Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, yang pasti kami akan selalu siap sedia untuk membantu pemerintah daerah, terutama dalam penyebaran informasi yang berguna kepada anggota dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.

Bupati HSS, H Achmad Fikry mengatakan pihaknya tidak keberatan apabila ada anggota kepengurusan nantinya yang berasal dari ASN. Sepanjang yang bersangkutan memiliki kemampuan berorganisasi dan memberikan sumbangsih yang terbaik, tidak menjadi masalah.

“Keuntungannya kalau ada anggota pengurus yang berasal dari ASN, lebih mudah untuk berkomunikasi dengan kami selaku Pemerintah Daerah. Juga lebih cepat dalam berkoordinasi dengan beberapa OPD terkait, walaupun dalam kondisi nonformal,” ungkapnya.

Namun dirinya juga berpesan, bahwa sebagai ASN tentu tak bisa mencurahkan perhatian sepenuhnya kepada organisasi.

“Karena mereka juga punya tugas pokok utama sebagai pelayan masyarakat,” ujar H Achmad Fikry.

Diketahui, Kepengurusan ORARI Lokal HSS masa bakti 2015-2020 sudah berakhir. Menurut agenda seharusnya Muslok sudah dilaksanakan pada Oktober 2020, namun karena dalam masa pandemi, maka tertunda hingga saat ini.