Tak Berkategori

Jelang Musprov, Ekonom Tantang Kadin Kalsel Gaet Investor Asing ke Banua!

apahabar.com, BANJARMASIN – Kursi pimpinan ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2016-2021…

Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan. Foto-Antara/Nova Wahyudi

apahabar.com, BANJARMASIN - Kursi pimpinan ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2016-2021 akan segera berganti.

Bahkan sejauh ini telah digelar Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) tahun 2021 di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin, belum lama tadi.

Lantas bagaimana peran Kadin Kalsel dalam menggenjot ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ?

Ekonom Kalsel, Dr. Achmad Murjani mengatakan pemimpin Kadin ke depan harus memiliki visi brilian.

Dengan misi mempunyai kemampuan dalam membangun komunikasi, baik internal maupun eksternal untuk kepentingan Banua, sebutan Kalsel.

Selain itu, mampu menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah. Hal itu didukung kekuatan negosiasi, baik lokal maupun internasional dalam upaya menumbuhkan iklim bisnis.

"Baik untuk anggota Kadin, pemerintah daerah, maupun masyarakat," ucap Dr. Murjani kepada apahabar.com, siang tadi.

Kadin Kalsel, kata dia, jangan hanya berharap proyek lokal dari pemerintah daerah semata.

Namun lebih daripada itu. Yakni menciptakan mitra kerja dengan pihak investor luar agar tertarik berinvestasi di Kalsel.

Pada intinya, sambung dia, ketua Kadin Kalsel harus memiliki jaringan bisnis yang luas.

"Tidak kalah penting, yakni harus mengayomi dan memperjuangkan anggota kadin sendiri, baik dalam kesempatan pekerjaan maupun hal lain," bebernya.

Rapimprov Kadin Kalsel 2021, beberapa hari lalu. Foto-Istimewa

Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi Uniska Banjarmasin, Dr. Mohammad Zainul mengatakan Kadin memiliki peran strategis dalam menumbuhkan sektor perekonomian, terlebih pasca hantaman pandemi Covid-19.

"Terlebih, Kadin merupakan mitra pemerintah dalam menggerakan roda perekonomian daerah'" cetusnya.

Ke depan, ujar dia, ketua Kadin Kalsel harus memiliki program prioritas dalam penanganan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Di antaranya membantu atau memberikan dukungan kepada pemerintah agar penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 ini bisa berjalan dengan baik.

Kemudian memberikan motivasi atau spirit kepada semua anggota agar usaha yang selama ini terhenti akibat pandemi Covid-19 bisa berjalan kembali.

"Tak lupa membangun komunikasi dengan pemerintah agar dapat memberikan kebijakan yang mampu menopang kebangkitan dunia usaha," jelasnya.

Selanjutnya membangun kerja sama dengan lembaga keuangan agar bersedia memberikan kucuran dana dengan syarat yang lunak untuk memperkuat modal usaha bagi UMKM.

"Selain itu, bagi dunia usaha yang selama ini terjerat pinjaman atau utang bisa di-reschedule kembali agar beban keuangan dunia usaha bisa teratasi."

"Turut serta mendorong agar daya beli masyarakat bisa meningkat dengan cara membuka lapangan kerja seluas-luasnya," pungkasnya.