apahabar.com, TANJUNG – Dibolehkannya warga melakukan mudik lebaran Idulfitri 1443 H, membuat pemerintah harus bekerja ekstra.
Tak hanya untuk mengantisipasi kemacetan akibat lonjakan arus pemudik, tetapi juga memastikan agar jalur mudik yang dilewati aman dan nyaman.
Diperkirakan arus mudik tahun ini lebih banyak mengingat sudah dua tahun tidak diperbolehkan akibat pandemi Covid-19.
Lantas sejauh mana persiapan Kalsel menghadapi mudik lebaran tahun ini. Terutama soal kenyamanan jalur mudik lewat darat.
Diketahui, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengebut perbaikan tambal sulam jalan berlubang.
Perbaikan jalan nasional tersebut untuk memberikan rasa nyaman para pengendara dan pengguna jalan khususnya mereka yang akan mudik.
Perbaikan jalan dengan melakukan penambalan lubang-lubang yang ada di sepanjang jalur mudik dari Liang Anggang (LA) Banjarbaru hingga Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Kepala BPJN Kalsel, Syauqi Kamal, mengatakan penanganan jalur mudik yang pihaknya lakukan mulai Liang Anggang, Martapura, Kandangan sampai Tanjung.
“Kemudian dari Tanjung sampai Batu Babi,” jelasnya di sela-sela mengikuti kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Tabalong, Senin (18/4) lalu.
Kata Kamal, dalam beberapa bulan ini memang perbaikannya cukup signifikan sekali karena minggu lalu baru kontrak.
“Kemarin kita buru terus supaya ini bisa kita lakukan perbaikan, mudah-mudahan sesuai arahan sebenarnya H-10 lubang-lubang yang ada sudah tertutup,” ucapnya.
Selain melakukan perbaikan jalur tengah ini, BPJN Kalsel juga menyiapkan jalur selatan untuk arus mudik lebaran Idulfitri 1443 H.
“Untuk jalur lain, jalur selatan kita juga siapkan tapi memang untuk jalur mudik itu lebih dikenal di jalur tengah ini,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaifullah Tamliha, mengatakan arus mudik tahun ini meningkat dari sebelum pandemi Covid-19 mereda.
Ia melihat berbagai fasilitas dan layanan sudah diberikan dan disiapkan oleh Angkasa Pura II ketika tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
“Tadi ketika Komisi V mendarat sudah disampaikan di ruang VIP Room bandara Syamsudin Noor, sehingga tidak ada kekhawatiran soal mudik lebaran,” jelasnya di Tabalong.
Syaifullah berharap kepada masyarakat yang melakukan mudik lebaran agar menggunakan protokol kesehatan.
“Kepada mereka yang mudik saya harapkan menggunakan protokol kesehatan begitu pula maskapai-maskapai dan alat transportasi lainnya betul-betul menjaga prokes agar tiba di kampung halaman dalam keadaan sehat walafiat dan tidak memberikan penularan terhadap masyarakat yang didatangi,” pungkasnya.