Aman Berlalu Lintas

Jelang Mudik, Astra Isuzu Gaungkan Kampanye Keselamatan Berkendara

Menyambut momen mudik Lebaran tahun ini, Astra Isuzu memberikan edukasi keselamatan berkendara melalui kampanye Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas.

Isuzu memberikan edukasi keselamatan berkendara melalui kampanye Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL). Foto: pexels

apahabar.com, JAKARTA - Menyambut momen mudik Lebaran tahun ini, Astra Isuzu memberikan edukasi keselamatan berkendara melalui kampanye Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL).

Marketing Development and Digitalization Department Head Astra Isuzu, Alita Cahyaningtyas menyampaikan bahwa program kampanye IAADBL merupakan kategori program flagship Community Development Astra.

Keselamatan berkendara menjadi tanggung jawab kita Isuzu sebagai distributor kendaraan di Indonesia," kata Alita dalam siaran resminya, Rabu (19/4).

Tips Berkendara Aman

Untuk mendukung keselamatan jalan raya, Astra Isuzu juga memberikan sejumlah tips aman berkendara. Pertama, dengan melakukan perawatan atau servis kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

Perawatan kendaraan dan inspeksi yang dilakukan secara preventif sangat penting, bukan hanya saat kendaraan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Astra Isuzu Siapkan Bengkel dan Posko Siaga di Sejumlah Jalur Mudik

Sejumlah komponen kendaraan yang yang harus diperiksa di antaranya adalah sistem rem, kondisi ban, kaki-kaki, dan lampu kendaraan.

Selain itu, kondisi kendaraan secara keseluruhan, seperti mesin yang andal dan kenyamanan juga harus diperhatikan dengan baik.

Sebelum memulai perjalanan, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan dan memperbaiki segala kekurangan meskipun kendaraan sudah pernah diservis.

Selain itu, kondisi fisik dan mental pengemudi juga harus diperhatikan di mana sopir harus dalam keadaan fisik yang fit dan sehat saat mengemudi.

Baca Juga: Beli Kendaraan Isuzu Enggak Perlu Urus SRUT, Siap Beroperasi Cari Cuan

Pikiran yang segar dan bebas dari stres juga penting agar pengemudi tetap berkonsentrasi selama berkendara.

Ingat juga jangan memaksakan diri untuk berkendara jika merasa lelah atau mengantuk, dan segera beristirahat di area peristirahatan.

Hindari mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental saat mengemudi, karena kondisi tersebut sangat penting untuk keselamatan di jalan raya.

"Jangan memaksakan karena risikonya nyawa manusia. Hindari minum obat-obatan saat mengemudi. kondisi harus prima dan pikiran segar," ucap Master Trainer Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas-IAABL Astra Isuzu Suharto.

Baca Juga: Kemenhub Wajibkan Kendaraan Baru Memiliki Sertifikat SUT dan SRUT

Selain itu, pola pikir atau mindset pengemudi juga harus diperhatikan. Berkendara dengan keselamatan sebagai prioritas utama adalah hal yang harus dipegang teguh.

Sikap, kemampuan, dan perilaku pengemudi di jalan raya juga mempengaruhi keselamatan.

Pengemudi dapat menerapkan konsep "journey management" sebelum melakukan perjalanan, seperti merencanakan rute, memperkirakan biaya yang diperlukan, menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa, hingga memastikan kendaraan telah diservis dengan baik.

Mengemudi dengan gaya "economic driving" yang hemat bahan bakarnjuga dapat berkontribusi pada keselamatan, karena pengemudi akan cenderung berperilaku lebih aman dan hati-hati dalam mengemudi.

Baca Juga: Keren! Isuzu Elf Dimodifikasi Jadi Campervan hingga Hotel Berjalan

Selain itu, "defensive driving" juga penting dalam mengurangi risiko kecelakaan. Pengemudi harus memeriksa kelayakan kendaraan sebelum perjalanan dan berusaha untuk selalu mempertahankan sikap yang tenang dan berpikir jauh ke depan demi keselamatan.

Kemudian pentingnya mengetahui fitur-fitur keselamatan pada kendaraan, baik pasif safety maupun active safety, juga sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan saat mudik.

Pasif safety itu misalnya sabuk pengaman, kantong udara dan lain sebagainya. Lalu aktif safety adalah yang mengurangi atau mencegah kecelakaan misalnya lampu rem, lampu sein, sistem ABS, ESC dan lain sebagainya.