Sport

Jelang MotoGP Jerman 2021, Fabio Quartararo Waspadai Kebangkitan Miguel Oliveira

apahabar.com, JAKARTA – Menjelang MotoGP Jerman 2021, jumlah rival Fabio Quartararo berpotensi semakin banyak, seiring kebangkitan…

Miguel Oliveira mulai diperhitungkan di MotoGP 2021, menyusul penampilan apik dalam dua seri terakhir. Foto: Motorsport

apahabar.com, JAKARTA – Menjelang MotoGP Jerman 2021, jumlah rival Fabio Quartararo berpotensi semakin banyak, seiring kebangkitan performa Miguel Oliveira.

Rangkaian MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring dimulai, Jumat (18/6), diawali dengan sesi latihan bebas pertama pukul 15.55 Wita.

Sedangkan latihan bebas ketiga digelar, Sabtu (19/6), pukul 15.45 Wita. Dilanjutkan kualifikasi mulai pukul 20.10 Wita. Sedangkan race berlangsung pukul 20.00 Wita, Minggu (20/6).

Dalam seri sebelumnya di Catalunya, Miguel Oliveira menjadi pemenang. Pebalap KTM Red Bull ini menjadi orang keempat yang menjadi pemenang di MotoGP 2021.

Di sisi lain, Fabio Quartararo masih memuncaki klasemen pebalap MotoGP 2021 dengan raihan 115 poin.

Namun selisih poin rider Monster Energy Yamaha tersebut hanya 14 poin dengan Johann Zarco di peringkat kedua.

Selain pebalap di lima besar klasemen sementara, Miguel Oliveira juga dapat memberikan ancaman serius dalam perburuan gelar juara dunia.

Itu terbukti dalam dua seri MotoGP terakhir. Sebelum menjadi juara di Catalunya, Miguel Oliveira berhasil finis kedua di Italia.

“Oliveira bisa menjadi penantang baru gelar juara, karena mereka telah membuktikan kecepatan di beberapa trek,” ungkap Fabio Quartararo seperti dilansir Motorsport.

“Kami beruntung memiliki beberapa poin lebih banyak (61 poin), tetapi Oliveira masih dapat bertarung untuk kejuaraan,” imbuhnya.

Performa KTM di seri-seri awal MotoGP 2021, sedikit bertolak belakang dengan musim sebelumnya.

Brad Binder menjadi satu-satunya pengguna motor pabrikan Austria itu yang menonjol dalam empat seri pertama.

Lantas keputusan KTM mengganti sasis dan bahan bakar, ikut membuat pamor Miguel Oliveira berkibar lagi.

“Kami punya motor stabil dan semacam paket bagus untuk trek berbeda. Sebelumnya di musim 2019, motor kami seperti iblis yang sulit dijinakkan,” sahut Oliveira.

“Saya juga perlahan mulai berkembang. Ketika motor bagus, saya dapat menikmati setiap momen dan merasa baik secara fisik maupun mental,” tandasnya.