Sport

Jelang MotoGP 2022, Red Bull KTM Mengincar Lima Besar Pebalap

apahabar.com, JAKARTA – Bermodal pengalaman Francesco Guidotti, Red Bull KTM menargetkan Miguel Oliveira atau Brad Binder…

Empat motor KTM yang akan beraksi di MotoGP 2022 diperkenalkan secara daring, Kamis (27/1). Foto: KTM

apahabar.com, JAKARTA – Bermodal pengalaman Francesco Guidotti, Red Bull KTM menargetkan Miguel Oliveira atau Brad Binder menempati jajaran lima besar pebalap di MotoGP 2022.

Menandai tahun keenam partisipasi di MotoGP, KTM resmi meluncurkan tim dan pebalap, baik Red Bull KTM maupun Tech3 KTM, Kamis (27/1).

Miguel Oliveira dan Brad Binder masih menjadi andalan Red Bull KTM sebagai tik pabrikan. Sedangkan Tech3 diperkuat duet rookie Remy Gardner dan Raul Fernandez.

Demi meningkatkan dan memperbaiki kinerja, Red Bull KTM melakukan perombakan. Francesco Guidotti dibajak dari Pramac Racing.

Memiliki pengalaman 10 tahun menggawangi Pramac Ducati, Francesco Guidotti akan menggantikan Mike Leitner sebagai team manager.

Tugas Francesco Guidotti terbilang berat, karena harus mengembalikan KTM seperti musim keemasan di MotoGP 2020.

Tercatat sepanjang musim 2020, KTM meraih 3 kemenangan, 8 podium, 3 pole position, 4 fastest lap dan 27 kali finis sepuluh besar.

Kemudian mengantar Miguel Oliveira menempati peringkat lima klasemen akhir pebalap, peringkat keempat klasemen konstruktor, serta membawa Brad Binder meraih rookie of the year.

Sebaliknya di musim 2021, Red Bull KTM hanya mampu meraih 4 podium, termasuk sepasang kemenangan yang diraih Miguel Oliviera di MotoGP Catalunya dan Brad Binder di Australia.

Imbasnya mereka menutup musim dengan bertengger di peringkat enam klasemen tim, atau turun tiga setrip dibanding pencapaian sebelumnya.

Sedangkan di klasemen pebalap, Brad Binder berada di peringkat enam. Adapun Miguel Oliveira yang sempat absen akibat cedera pergelangan tangan, terlempar dari sepuluh besar.

“KTM memiliki konfigurasi baik, serta dua pebalap berpengalaman. Binder pernah memenangkan kejuaraan dunia, meski gagal mengulangi kesukesan dari Moto2 karena kekurangan hal teknis,” papar Guidotti, seperti dilansir MotorSport.

“Oliveira telah membuat hal-hal menarik di Moto2 dan Moto3, serta pernah menang di MotoGP. Kami dalam situasi yang bagus dan menargetkan salah seorang di antara mereka berada di lima besar,” tegasnya.