apahabar.com, JAKARTA - Jelang Idul Fitri 1444 H para pedagang bedug di jalan Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai ramai. Tingginya permintaan kulit bedug beriringan dengan besarnya keuntungan, mendorong gairah para pedagang kulit musiman terus bertambah.
Salah seorang pedagang bedug yang berjualan di jalan Tanah Abang, mengungkap pembelian kulit bedug semakin ramai menuju malam takbiran.
"Ini lumayan banyak yang beli, biasanya beli yang kecil kecil (bedug) untuk anak anak," kata Rahmat (34) saat ditemui apahabar.com, Jakarta, Kamis (20/4).
Baca Juga: Lonjakan Harga Kulit Ketupat Jelang Lebaran
Adapun kisaran harga bedug yang dijualnya, berkisar dari harga Rp200 ribu untuk bedug ukuran kecil sampai Rp1 juta untuk bedug berukuran besar.
Bedug yang dijual Rahmat terbuat dari kulit sapi dan kambing. Menurutnya kebanyakan pembelimemilih bedug kulit kambing karena harga tidak terlalu mahal.
"Kalau sekarang ini rata rata beli bedug kulit kambing, karena lebih murah daripada kulit sapi," jelasnya.
Baca Juga: Raup Untung Jelang Lebaran, Perajin Lampion di Jombang Banjir Pesanan
Dia mengungkapkan berjualan bedug memberikan keuntungan yang cukup lumayan, meski tidak setiap hari. Biasanya permintaan bedug meningkat hanya pada hari raya besar Islam utamanya saat Ramadhan dan lebaran.
Saat puasa dan lebaran, keuntungan yang bisa dikantongi setiap hari berkisar antara Rp300 ribu sampai dengan Rp1,5 juta.
"Lumayan penjualannya sebelum lebaran, nanti ramainya pas malam takbiran," pungkasnya.