Arus Mudik 2023

Jelang Lebaran, Sebanyak 21.987 Penumpang Melakukan Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk

Penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk terus mengalami kenaikan seirung terus mendekati perayaan Idulfitri 2023.

Penumpang kapal meninggalkan pulau Bali saat kapal bersandar di dermaga pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi,(21/3),(Foto:apahabar.com/Mohamad Abdul)

apahabar.com, JAKARTA - Penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk terus mengalami kenaikan seirung terus mendekati perayaan Idulfitri 2023.

PT ASDP Indonesia (Persero) Cabang Ketapang mencatat jumlah penumpang kapal penyeberangan feiri lintaws Ketapang Gilimanuk terus mengalami lonjakan yang signifikan yakni sebesar 45 persen.

"Jumlah penumpang mencapai 21.987 orang. Sementara sehari sebelumnya sekitar 15.080 orang," ujar Humas ASDP Cabang Ketapang, Roodin Firmana seperti dilansir Antara, Senin (17/4).

Baca Juga: H-9 Lebaran, Jumlah Pemudik di Pelabuhan Ketapang Meningkat Tipis

Dari kenaikan jumlah penumpang tersebut sebagian besar penumpang menggunakan kendaraan sepeda motor. Pengguna kendaraan ini mengalami kenaikan nyaris 50 persen yakni dari 1.705 kendaraan menjadi 3.051 kendaraan.

Adapun sebagian besar pengguna kendaraan motor ini sebagian besar melakukan perjalanan penyeberangan pada malam hari dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

"Karena mayoritas adalah pengguna sepeda motor, jadi mereka menyeberang pada malam hari untuk menghindari antrean di bawah terik Matahari," katanya.

Baca Juga: Siap Sambut Mudik Lebaran, ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Siagakan 49 Kapal

Roodhin memprakirakan jumlah penumpang masih akan terus mengalami lonjakan pada saat puncak arus mudik yakni 18-19 April mendatang.

Tak hanya penyeberangan Bali ke Jawa, penumpang untuk jalur sebaliknya juga naik signifikan. ASDP mencatat ada lonjakan sekitar 35 persen pada periode yang sama, yakni dari 12.292 penumpang menjadi 16.780 penumpang.

"Bedanya, masyarakat yang menyeberang ke Bali mayoritas adalah wisatawan yang hendak berlibur lebih awal. Hal itu terlihat dari mayoritas kendaraan yang menyeberang berupa mobil pribadi, bus, dan travel," katanya.