Serba-serbi Ramadan

Jelang Lebaran, Bolehkah Makan Sahur Pakai Daging?

Menjelang lebaran, tak sedikit orang Indonesia yang sudah mulai memasak berbagai makanan olahan daging. Hidangan itu pun tak ayal dijadikan menu untuk bersahur

Ilustrasi hidangan sahur berbahan daging. Foto: Detik.

apahabar.com, JAKARTA - Menjelang lebaran, tak sedikit orang Indonesia yang sudah mulai memasak berbagai makanan olahan daging. Hidangan itu pun tak ayal dijadikan menu untuk bersahur di hari-hari terakhir Ramadan.

Bagi segelintir orang, mengonsumsi daging saat sahur boleh jadi merepotkan. Namun, siapa sangka, rupanya olahan tersebut memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya:

Membuat Kenyang Lebih Lama

Daging merupakan bahan makanan yang kaya akan protein. Kandungan ini berperan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi, sehingga apabila seseorang mengonsumsi daging, maka bakal merasa kenyang lebih lama.

Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan kalau seseorang meningkatkan asupan protein hingga 25 persen, maka keinginan untuk ngemil turun menjadi 60 persen. Ini dikarenakan hormon lapar (ghrelin) di dalam tubuh telah diasupi protein baik.

Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Selain membuat kenyang lebih lama, kandungan protein dalam daging juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Sebab, asupan protein yang tinggi bisa menghilangkan kalori sampai lebih dari 100 kali per hari. 

Daging sapi yang juga kaya akan asam linoleat dan asam lemak dapat mencegah kanker usus besar dan payudara, serta diabetes tipe 2. Kandungan itu pun dapat meningkatkan kesehatan mental, melawan peradangan, mencegah pembekuan darah, dan penyakit autoimun.

Membantu Pembentukan Otot

Protein daging juga membantu pembentukan otot sekaligus mengobati jaringannya yang rusak. Jika kehilangan massa otot, maka tubuh akan mudah lemas hingga kehilangan keseimbangan. 

Mengonsumsi banyak protein dari daging juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi kerusakan otot akibat usia atau kekurangan nutrisi. Selain itu, bisa mencegah sarcopenia, kelainan otot yang berkaitan dengan usia lanjut.

Itulah sejumlah manfaat daging bagi tubuh yang sejatinya aman dikonsumsi saat sahur. Kendati begitu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang berlebihan.

Sebab, kelebihan protein akan membuat sistem pencernaan bekerja dengan lebih keras. Hal ini lantas berakibat pada rasa lemas dan lesu yang lebih rentan datang saat tengah melaksanakan ibadah puasa. 

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi daging saat sahur bisa menyebabkan bau mulut. Hal ini dikarenakan saat berpuasa, asupan cairan dan oksigen dalam tubuh berkurang. 

Sementara, protein dari daging berubah menjadi asam amino. Bakteri dalam mulut akan memecah asam amino dan menyebabkan mulut berbau tidak sedap.