apahabar.com, JAKARTA – Tidak ingin insiden yang tidak diinginkan terjadi, Tyson Fury dan Deontay Wilder dilarang melakukan faceoff usai dipastikan lolos timbang badan yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (9/10) pagi waktu Indonesia barat.
Fury dan Wilder berhasil lolos timbang badan jelang pertemuan ketiga mereka di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (10/10) pagi WIB.
Mengutip CNN Indonesia dari Reuters, Fury memiliki berat badan 125,6 kilogram jelang melawan Wilder. Ini adalah berat badan tertinggi sepanjang karier pertarungan Fury, 2,2 kilogram lebih berat dari pertarungan kedua melawan Wilder.
Sementara Wilder hanya memiliki berat badan 107,9 kilogram atau 3,17 kilogram lebih berat dari saat pertarungan kedua melawan Fury.
“Itu berarti pemusnahan total, pemusnahan total!. Itulah arti 125,6 kilogram bagi saya,” ujar Fury usai timbang badan.
Fury juga yakin dengan Wilder lebih berat 3,17 kilogram dari pertarungan kedua mereka, petinju asal Amerika Serikat itu akan lebih lambat.
“Berat badan itu akan membuat dia lebih lambat. Dia tidak bisa membawa berat badan sebesar itu, tidak seperti saya. Dia bukan petinju kelas berat natural, dia orang yang kecil secara natural,” ucap Fury.
Wilder sendiri berusaha tenang usai timbang badan. Meski berstatus underdog, Wilder yakin bisa mengalahkan Fury dan merebut kembali gelar juara dunia kelas berat WBC.
“Ketenangan adalah kunci untuk menghadapi badai. Saya ingin tetap tenang dalam pertarungan ini sehingga bisa membuat keputusan yang bagus dan menunjukkan kepada orang-orang tentang kemampuan saya,” ucap Wilder.
Sama seperti ketika menjalani konferensi pers, Kamis (7/10), pihak promotor kembali melarang Fury dan Wilder melakukan faceoff usai timbang badan. Hal itu dilakukan untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan sebelum pertarungan.