KTT Ke 43 ASEAN

Jelang KTT ASEAN, AP II: Penerbangan Komersial Tetap Beroperasi

Senior Manager of Branch Communication dan Legal Badar Soekarno-Hatta Holik Muardi memastikan operasional penerbangan komersial tidak akan terpengaruh.

Senior Manager of Branch Communication dan Legal Badar Soekarno-Hatta, Holik Muardi saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, (30/8). Foto: Rizky Dewantara

apahabar.com, TANGERANG - Senior Manager of Branch Communication dan Legal Bandara Soekarno-Hatta Holik Muardi memastikan operasional penerbangan komersial tidak akan terpengaruh dengan kedatangan kepala atau pimpinan dari negara-negara anggota ASEAN.

Operasional penerbangan komersial akan berjalan seperti biasanya meskipun Bandara Soekarno-Hatta menjadi pusat kedatangan kepala atau pimpinan dari negara-negara ASEAN yang akan menghadiri KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.

"Jadi selama pelaksanaan KTT ASEAN, kita tidak menutup kegiatan operasional di Bandara Soekarno-Hatta, namun kita lakukan technical operation," kata Holik kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (30/8).

Baca Juga: Jelang KTT ASEAN, Angkasa Pura II Lakukan Sejumlah Persiapan

Menurut Holik, saat kepala negara datang untuk menghadiri KTT ASEAN di Bandara Soekarno-Hatta, pihaknya akan melakukan perlakuan khusus, layaknya perlakuan terhadap para tamu VIP seperti presiden dan wakil presiden.

Selain itu, pihak bandara juga melakukan sosialisasi terhadap para maskapai terkait keterlambatan saat mendarat maupun terbang dari dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Secara jarak saat tiba nanti, akan diatur antar pimpinan negara sekitar 30 menit dengan maskapai komersial lain, tapi tidak dilakukan penutupan," ungkap dia.

Baca Juga: Mudahkan Ekspor, ASEAN Luncurkan Portal Pencari Tarif Baru

Kendati begitu, menurut Holik, kebijakan yang diterapkan akan berdampak terhadap maskapai. Hanya saja dampaknya tidak terlalu besar dan hal itu sudah dikomunikasikan dengan maskapai, baik internasional maupun domestik. Dalam hal ini terkait ground handling serta stakeholder lainnya.

Holik juga membenarkan terkait potensi penumpukan penumpang saat kedatangan para kepala atau pimpinan negara di Bandara Soekarno-Hatta. Namun hal itu dipastikan tidak akan berlangsung lama.

"Kami tidak akan menutup runway 1,2, dan 3 saat KTT ASEAN berlangsung. Nantinya pihaknya akan mengatur pola landing dan take off. Cuma diatur nanti polanya, kapan pesawat pimpinan negara landing atau take off itu kita atur, tapi tidak mengganggu," tutup dia.