bakabar.com, BANJARBARU - Menjelang keberangkatan perdana jemaah haji Embarkasi Banharmasin, Bandara Syamsudin Noor melangsungkan simulasi layanan, Rabu (30/4).
Kegiatan tersebut dilaksanakan manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Simulasi melibatkan proses lengkap mulai dari keberangkatan jemaah dari Asrama Haji Banjarmasin hingga ke pesawat di Bandara Syamsudin Noor.
Adapun simulasi bertujuan memastikan seluruh fasilitas dan alur layanan berjalan lancar selama pelaksanaan haji sebenarnya.
"Itu salah satu upaya untuk memastikan fasilitas dan layanan terkait penerbangan haji berfungsi dan berjalan dengan optimal sesuai rencana," papar Khaerul Assidiqi, GM Bandara Syamsudin Noor.
"Simulasi membantu kami mengevaluasi proses dan durasi yang dibutuhkan jemaah hingga keberangkatan," sambungnya.
Simulasi dibagi menjadi dua sesi. Dimulai dari proses penanganan bagasi (baggage handling) dan boarding jemaah.
Dalam sesi pertama, dilakukan simulasi pemeriksaan keamanan bagasi, pengangkutan dari Asrama Haji ke pesawat, hingga pelepasan bagasi ke pesawat. Proses ini melibatkan kolaborasi antara manajemen bandara, maskapai, dan pihak ground handling.
Kemudian simulasi kedua melakukan proses keberangkatan jemaah, dimulai dari naik bus Perum Damri yang dikawal Polres Banjarbaru, hingga proses boarding dan keberangkatan menuju pesawat.
"Alhamdulillah seluruh simulasi berjalan tertib dan lancar. Semoga saat pelaksanaan nanti, seluruh petugas dan jemaah diberi kesehatan dan keselamatan," harap Khaerul.
Diketahui keberangkatan jemaah haji Kloter pertama Embarkasi Banjarmasin dijadwalkan mulai 5 Mei 2025 mendatang.