Iduladha 2023

Jelang Iduladha, Satgas Pangan Polri: Waspadai Penyakit Hewan Ternak

Satgas Pangan Polri mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit hewan ternak sapi, kambing, dan domba menjelang Iduladha.

Sapi Kurban di Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Amrullah

apahabar.com, JAKARTA - Satgas Pangan Polri mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit hewan ternak sapi, kambing, dan domba menjelang Iduladha.

Satgas Pangan Pori mencatat penyebaran Penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sampai dengan pertengahan bulan Juni tahun 2023, ditemukan di 17 provinsi yang meliputi 149 kabupaten dan kota .

"Menjelang Iduladha, masyarakat yang ingin membeli hewan untuk korban perlu hati-hati, pastikan bebas dari penyakit," ujar Wakil Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri Helfi Assegaf saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang di gelar oleh Kemendagri secara daring, Senin (19/6).

Total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia sebanyak 611.445 ekor. Jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 565.230 ekor. Selanjutnya, hewan ternak yang dipotong bersyarat sebanyak 14.503 ekor, ternak yang mati akibat PMK mencapai 11.683 ekor. Sedangkan yang tercatat belum sembuh sebanyak 20.029 ekor.

Baca Juga: Jelang Iduladha, TPID Tangerang Diminta Antisipasi Kenaikan Harga

"Sementara itu, jumlah ternak yang telah divaksinasi sampai saat ini mencapai 15.011.248 ekor," ungkapnya.

Satgas Pangan Polri juga menemukan, penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan ternak sapi kembali muncul di Pulau Jawa di awal tahun 2023. Angka kematian ternak yang disebabkan karena virus LSD lebih tinggi daripada PMK.

"Terkait dengan distribusi hewan ternak jelang Iduladha 1444 Hijriah harus diperhatikan SOP lalu lintas perdagangan ternak di zona merah maupun kuning penyebaran penyakit dilakukan untuk mencegah penyebaran," pungkasnya.