Tak Berkategori

Jelang Iduladha, Kaltim Pecah Rekor Harian Kasus Positif Covid-19

apahabar.com, SAMARINDA – Jelang Iduladha 1441 H yang jatuh Jumat (31/7) besok, jumlah pasien Covid-19 Kaltim…

Juru bicara gugus tugas COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak. Foto-Antara

apahabar.com, SAMARINDA – Jelang Iduladha 1441 H yang jatuh Jumat (31/7) besok, jumlah pasien Covid-19 Kaltim bertambah hingga tercatat pecah rekor kasus harian.

Ada penambahan 70 kasus positif Covid-19 berdasarkan update Dinas Kesehatan Kaltim yang dirilis Kamis (30/7).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyebutkan penambahan itu memecahkan rekor kasus harian.

Penambahan kasus positif tertinggi sebelumnya terjadi pada Selasa (28/7), yakni sebanyak 66 kasus.

Secara akumulatif, Andi Muhammad Ishak mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 di Provinsi Kaltim sudah mencapai 1.377 kasus.

“Sebaran 70 kasus baru itu ada di Kota Balikpapan 30 kasus, Kutai Kartanegara 10 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Paser 6 kasus, Berau 3 kasus, Kutai Timur 5 kasus, dan Samarinda 11 kasus,” kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim itu menambahkan bahwa kasus yang masih dalam proses menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium ada 2.783 kasus.

Menurut Andi Muhammad Ishak penambahan kasus positif hari ini masih didominasi dari pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala, akibat kontak erat dengan pasien Covid-19.

Andi juga menyampaikan adanya penambahan kasus meninggal sebanyak dua orang dari Balikpapan yakni BPN399 dan BPN407.

“Dengan tambahan dua kasus, akumulatif kasus meninggal menjadi 30 orang,” imbuh Andi.

Andi juga menyampaikan penambahan 30 kasus pasien sembuh dengan rincian di Berau 4 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Balikpapan 5 kasus, Paser 2 kasus, dan juga 10 kasus di Samarinda.

"Dari total 1.377 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, yang sembuh ada 888 kasus. Dan yang masih dirawat ada 459 kasus," pungkas Andi Muhammad Ishak.(Ant)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin