Jelang Haul, Pedagang Kaki Lima Dilarang Menggelar Lapak di Sekumpul

Selain baliho caleg, kawasan Sekumpul juga harus steril dari pedagang dadakan atau kaki lima agar tidak mengganggu arus lalu lintas jemaah Abah Guru Sekumpul.

Jalan Sekumpul di Martapura yang terpantau mulai dipadati jemaah. Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Selain baliho caleg, kawasan Sekumpul juga harus steril dari pedagang dadakan atau kaki lima agar tidak mengganggu arus lalu lintas jemaah Abah Guru Sekumpul.

Hal tersebut sesuai surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kelurahan Sekumpul Nomor: 100.2/ 009 /KS//2024 tertanggal 11 Januari 2024. Surat ditandatangani Camat Martapura, Fahrian Rahman, serta Gusti Marhusin selaku Lurah Sekumpul.

"Dilarang berjualan di area Komplek Ar-Raudah dan sekitarnya, sepanjang Jalan Sekumpul, Jalan Pendidikan, sepanjang bantaran irigasi dan wilayah Sekumpul lainnya yang menggunakan bahu jalan, trotoar, dan halaman rumah yang mengganggu arus lalu lintas jalan dan hak para pejalan kaki," demikian poin pertama dalam surat tersebut.

Kemudian di poin kedua, warga yang memiliki toko atau kios dilarang membuat lapak tambahan karena berpotensi mengganggu arus lalu lintas dan hak para pejalan kaki.

Sedangkan poin terakhir, warga yang tinggal di dalam gang maupun sepanjang Jalan Sekumpul dan Jalan Pendidikan, dilarang membuka lapak dagangan.

Juga tidak diperkenankan mengizinkan para PKL untuk berjualan di halaman rumah, karena bisa mengganggu arus lalu lintas dan hak para pejalan kaki.

Apabila pemberitahuan tersebut dilanggar, Satpol PP Banjar akan turun tangan melakukan penindakan dan penertiban.

"Surat edaran dibuat atas dasar perintah Bupati Banjar guna mendukung kelancaran kegiatan rutin malam Senin di Sekumpul, mengingat banyak jemaah yang datang dari berbagai daerah," tegas Fahrian Rahman ketika dihubungi terpisah, Jumat (12/1).

"Kami juga meminta agar masyarakat yang bertetangga dengan Kelurahan Sekumpul untuk tidak menggelar lapak dagangan, karena akan mengganggu arus lalu lintas," sambungnya.

Diketahui pengumuman jawal resmi Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul belum dirilis. Namun demikian, jemaah dari berbagai daerah sudah berdatangan ke Martapura sejak, Kamis (11/1) kemarin.

Mereka yang datang berkeyakinan bahwa haul akan digelar, Minggu (14/1) malam. Ini berkaitan dengan pernyataan H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali selaku ahli waris Abah Guru Sekumpul di awal 2023.

Diyatakan bahwa jika tidak terdapat sesuatu hal yang mengharuskan, ahli waris tidak akan mengumumkan jadwal peringatan haul Abah Guru Sekumpul.

Meski demikian, ahli waris memastikan bahwa haul akan terus dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan rutin malam Senin.

Surat Edaran yang melarang siapapun membuka lapak dagangan di wilayah Sekumpul menjelang haul Abah Guru Sekumpul