Jelang Haul Guru Sekumpul, Pengalihan Rute Skala Besar di Martapura Dimulai Besok

Penutupan hingga pengalihan arus lalu lintas di wilayah Martapura bakal diberlakukan saat Haul ke-18 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul,

Mulai Kamis (26/1) besok, mobil besar yang biasa melewati Jalan A Yani di Martapura dialihkan ke jalan bypass Mataraman - Sungai Ulin. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Penutupan hingga pengalihan arus lalu lintas di wilayah Martapura bakal diberlakukan saat Haul ke-18 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, Kamis (26/1) besok.

Hal ini Sesuai surat edaran nomor 451/00137/Kesra, yang ditandatangani Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Rekayasa arus lalu lintas guna mendukung kelancaran haul yang digelar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di kediamannya di Kampung Keramat, Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Ada tiga poin dalam surat edaran. Pertama, mulai besok mulai dilakukan penutupan sejumlah jalan. Yaitu Jalan Martapura Lama, Jalan Kertak Baru, dan Jalan KH  Anang Sya'rani Arif.

Poin kedua, tanggal 26, 27, dan 31 Januari, kendaraan angkutan roda 6 atau lebih tidak boleh lewat Jalan A Yani di Martapura, dan dialihkan ke jalan bypass Mataraman - Sungai Ulin.

Poin ketiga, guna menghindari kemacetan kendaraan di Jalan A Yani Kabupaten Banjar, pada tanggal 26 -27 Januari akan dilakukan pengalihan jalur.

Pukul 12.00 - 24.00 Wita pengalihan via Mataraman - Sungai Ulin, dan pengalihan via Kandangan/Margasari - Marabahan. Kemudian bagi jemaah yang menggunakan transportasi sungai disediakan dermaga/tempat tambat kapal.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M Fitri Hernadi mengatakan penutupan sejumlah titik jalan di sekitar lokasi haul karena jalan tersebut digunakan untuk saf jemaah.

Dia menyebut, pengalihan rute berskala besar mulai dilakukan besok, dimana mobil angkutan tidak boleh lagi lewat Jalan A Yani di Martapura. "Jadi hingga tengah malam akan ada pengalihan rute skala besar," ucap Fitri

Selain menghindari kemacetan, pengalihan rute ini juga berkaitan dengan pentamanan kedatangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Salah satunya bagaimana agar jalur pengaman dari penginapan tamu VVIP hingga lokasi acara dapat berjalan lancar dan aman,” kata Fitri.

Fitri menjelaskan, Jalan A Yani dari Jembatan Sungai Paring Martapura hingga lokasi haul, ruas jalan akan dikosongkan agar mempermudah rombongan VVIP.

“Perkiraan setelah Isya rombongan lewat, mungkin jemaah dibantu petugas dan relawan mengosongkan badan jalan sebelah kiri," tandasnya.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Jemaah Haul Guru Sekumpul, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Batola