bakabar.com, RANTAU - Menyambut pelaksanaan haul Datu Qabul ke-15 di Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS) menegaskan arti penting standar penyelenggaraan rest area dan warung gratis demi kenyamanan jemaah.
Camat CLS, Zaul Rahman, menehaskan imbauan itu dikeluarkan dengan tujuan menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan para jemaah.
"Dengan standar yang jelas mulai lokasi aman, sanitasi, air bersih, pengaturan lalu lintas, hingga pengelolaan sampah, sehingga potensi gangguan bisa diminimalkan," ungkap Zaul, Rabu (17/9).
Agar lebih tertib, setiap panitia atau warga yang ingin membuka rest area wajib mendaftar ke sekretariat kecamatan. Selanjutnya tim terpadu dari Kecamatan CLS bersama Satpol PP, Polsek CLU, Dinas Kesehatan, hingga Linmas akan melakukan verifikasi.
"Selama pelaksanaan kegiatan, posko pengawasan terpadu juga disiapkan untuk memantau dan menindaklanjuti temuan di lapangan," beber Zaul.
Meski data resmi pendaftaran masih dihimpun, Zaul menegaskan jumlah final penyelenggara rest area akan diumumkan setelah proses verifikasi selesai. Diharapkan warga yang terlibat dapat mengutamakan keselamatan dan ketertiban.
"Kami berharap rest area tidak mengganggu badan jalan. Juga tetap bersih dan mengikuti arahan petugas. Dengan kerja sama ini, arus jemaah lancar, acara pun khidmat," tambah Zaul.
Selain instansi terkait, Kecamatan CLS juga menginisiasi pos kesehatan, toilet portable, rambu lalu lintas, hingga tim tanggap darurat kebakaran turut disiagakan, "Intinya semua pihak dilibatkan agar haul berjalan aman, tertib dan nyaman," tutup Zaul.