apahabar.com, MARTAPURA - Menjelang pelaksanaan haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, tak sedikit Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 yang masih terpasang di Martapura, Banjar.
Padahal terhitung sejak 11 Januari 2024, seharusnya APK sudah steril sesuai imbauan Tim Induk Sekumpul.
Bahkan semua partai politik sudah menyepakati radius steril dari APK di seluruh wilayah Kecamatan Martapura dan semua posko relawan Sekumpul.
Ini pun disepakati dalam rapat koordinasi yang dihadiri KPU dan Bawaslu Banjar, Polres Banjar, Satpol PP, Dishub, DKISP Banjar dan Kesbangpol Banjar, serta perwakilan relawan Tim Induk Sekumpul dan partai politik, Kamis (11/1).
Namun berdasarkan pantauan apahabar.com, Jumat (12/1) sore, masih banyak APK yang belum dicopot oleh pihak terkait. Misalnya sekitar Jembatan Kembar Jalan Ahmad Yani dan Sungai Paring.
Baca Juga: Jelang Haul, Pedagang Kaki Lima Dilarang Menggelar Lapak di Sekumpul
Baca Juga: Perdana Berangkat ke Sekumpul, Robby Tergetar Lihat Pelayanan di Rest Area Sampit Kotim
"Sterilisasi APK dilakukan mandiri oleh peserta pemilu mulai 11 hingga 18 Januari 2024," papar Ketua Bawaslu Banjar M Hafizh Ridha, ketika dikonfirmasi apahabar.com.
"Namun apabila haul dilaksanakan 21 Januari, berarti steril APK sampai 23 Januari," sambungnya.
Sedianya pelanggaran atas kesepakatan tersebut tidak berbuah sanksi hukum, karena memang tidak diatur dalam peraturan maupun perundang-undangan lain.
"Namun kalau tidak mematuhi, kemungkinan akan menerima sanksi sosial karena disangka memanfaatkan momen haul Abah Guru Sekumpul," tukas Hafizh.
Sebenarnya jadwal pelaksanaan haul belum resmi diumumkan. Namun semua pihak sudah bersiap, termasuk penyelenggara pemilu guna mengantisipasi haul dilaksanakan 14 Januari 2024.