Jelang Hari Raya Kurban, Kebutuhan Hewan di Kalsel Diprediksi Melonjak Tajam

Menjelang Iduladha 1444 Hijriah, kebutuhan hewan kurban di Banua dipredeksi meninggkat dibanding tahun sebelumnya.

Ketersediaan kurban di Kalsel menjelang Iduladha meningkat. Foto-Disbunnak Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU - Menjelang Iduladha 1444 Hijriah, kebutuhan hewan kurban di Banua diprediksi meningkat dibanding tahun lalu.

Jika tahun lalu, kebutuhan hewan kurban hanya kurang lebih sembilan ribu ekor, tahun ini diprediksi meningkat hingga di atas 15 ribu ekor.

Meski begitu, pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel optimistis ketersediaan hewan kurban mencukupi. 

"Insyaallah ketersediaan hewan kurban tahun ini dapat terpenuhi," papar Kasi Pemasaran dan Promosi pada Disbunnak Kalsel, Heri Porwanto, Jumat (26/5).

Baca Juga: BREAKING! SPBU Pal 6 Sarigadung Tanah Bumbu Terbakar

Dia menyampaikan ketersediaan hewan kurban di Kalsel saat ini berjumlah 18.153 ekor, sehingga stoknya bisa dibilang mencukupi. 

"Rinciannya, 12.956 sapi, 289 kerbau, 2.620 kambing dan 8 ekor domba," bebernya.

Sebagian hewan yang tersedia saat ini berasal dari NTB, NTT, Sulawesi, dan Jawa Timur. Jumlahnya mencapai 800-an ekor. 

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit, hewan yang datang dari luar daerah akan menjalani karantina selama dua pekan. 

"Ini untuk menghindari penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak," ujar drh. Susanti.

Baca Juga: Nekat Beli Sabu Pakai Motor Plat Merah, Pria Asal Banjarbaru Ditangkap Polisi

Dia membeberkan hal yang perlu diperhatikan dari hewan ternak, selain penyakit mulut dan kuku, juga tampilan kulit, berat badan dan usia hewan.

"Nanti juga ada pengawasan pemotongan hewan kurban di setiap wilayah," pungkas Susanti.