Jelang Hari Pahlawan 7 Februari, Forum Musisi Pagatan Siapkan Pergelaran 'Sounds of Heroes'

Peringatan Hari Pahlawan 7 Februari di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menjadi momen tahunan masyarakat Pagatan untuk mengenang perjuangan heroik mas

Palaka Coffee berkolaborasi dengan Forum Musisi Pagatan menggelar "Sound of Heroes" dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 7 Februari Pagatan. Foto-Palaka Coffee

apahabar.com, BANJARMASIN - Peringatan Hari Pahlawan 7 Februari di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menjadi momen tahunan masyarakat Pagatan untuk mengenang perjuangan heroik masyarakat Pagatan saat mengusir penjajah.

Untuk memperingati hari bersejarah itu, Palaka Coffee yang berkolaborasi dengan Forum Musisi Pagatan akan menggelar pergelaran seni bertajuk "Sounds of Heroes" pada 3 Februari hingga 4 Februari 2023.

"Pergelarannya digelar malam Sabtu dan malam Minggu," kata Faris, koordinator acara, Minggu (29/1).

Baca Juga: Tuah Tanah Borneo, Saat Primitive Monkey Noose Menggunakan Lebih Banyak Energi dan Pikiran

Event ini akan melibatkan puluhan musisi Pagatan. Setidaknya ada tujuh band yang akan ikut ambil bagian dalam event ini. Mereka adalah Sangpeng Borneo Ethnica, The First, Second Chance, Korek Band, Night Boy, Langkah Band, dan New Soul.

Dilihat dari list lagunya, sejumlah musisi akan membawakan beberapa lagu dengan nuansa kedaerahan, kepahlawanan, dan nasionalisme.

Misalnya, Sangpeng Borneo Ethnica yang akan membawakan beberapa lagu. Di antaranya, Indonesia Pusaka, Kolam Susu, dan Maikat Janji. Lalu, The First akan membawakan ulang lagu milik Gombloh berjudul Kebyar-Kebyar. Namun, kali ini The First akan membawakan lagu tersebut dengan versi band Cokelat.

Kemudian, ada Langkah Band yang berencana membawakan beberapa lagu. Salah satunya lagu berjudul Indonesia Berwarna ciptaan Nahdi NF yang dikenal sebagai seniman musik tradisional asal Pagatan. Sementara musisi lainnya akan memainkan lagu-lagu populer di Indonesia.

Mewakili musisi Pagatan, Away Edogawa merasa senang karena ada pihak yang bersedia mengumpulkan para musisi di Pagatan. "Apalagi momennya di Hari Pahlawan 7 Februari," kata vokalis beken ini. 

Salah satu inisiator acara dari Palaka Coffee, Badaruddin, menyampaikan event ini digelar, selain untuk mengenang jasa para pahlawan Pagatan, juga sebagai bentuk apresiasi kepada musisi Pagatan.

"Ini juga bentuk apresiasi pihak Palaka Coffee sebagai tuan rumah kepada para musisi di Pagatan. Makanya talent-nya juga diutamakan dari Pagatan," ungkapnya.

Baca Juga: Mondblume, The Beatles, dan Romantisme Kota Seribu Sungai

Tak hanya pergelaran musik, acara ini juga akan diisi dengan pembacaan puisi dan satu sesi khusus yang menampilkan sejarah 7 Februari Pagatan.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan. Pihak penyelenggara ingin event ini tak sekadar menjadi acara hiburan akhir pekan, tetapi lebih memiliki nilai untuk mengenang perjuangan masyarakat Pagatan di masa lalu.

"Ya, kita ingin ini tak sekadar jadi hiburan saja, tapi ada nilai-nilai perjuangannya juga," kata Owner Palaka Coffee, Adi Haidir Putra, kepada apahabar.com.

Baca Juga: 5 Musisi Tanah Air, SO7 hingga Gigi Punya Riders Unik saat Manggung, Simak di Sini!

Sejak dibuka pada akhir November 2022, Palaka Coffee yang lokasinya berada tidak jauh dari bibir Pantai Pagatan sudah menjadi tempat nongkrong favorit masyarakat.

Menu kopi yang disediakan juga tak sembarangan. Adi, sang owner, langsung mendatangkan kopi tersebut dari Palu, Sulawesi Tengah. Dia ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada setiap pengunjung saat menikmati kopi di kedainya.