Liga Champions

Jelang Hadapi Munchen, Ten Hag Ungkap MU Tidak Konsisten

Manchester United sedang dalam kondisi yang kurang bagus menjelang menghadapi Bayern Munchen di pertandingan ke 6 Grup A Liga Champions.

Selebrasi Manchester United saat mencetak gol ke gawang Chelsea. Foto: Instagram/manchesterunited.

apahabar.com, JAKARTA - Manchester United sedang dalam kondisi yang kurang bagus jelang menghadapi Bayern Munchen di matchday keenam fase Grup A Liga Champions.

The Red Devils akan menjamu Die Rotten di Stadion Old Trafford, Rabu (13/12) pukul 03.00 WIB.

Penampilan tim besutan Erik Ten Hag memang sedang ramai diperbincangkan publik. Akibat performa yang tidak stabil di Liga Inggris maupun di Champions league.  

Terlebih, Bruno Fernandes dan kolega harus menelan kekalahan dalam laga terakhirnya di liga domestik Premier League.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini: Big Match MU vs Bayern Munchen

Mereka dipermalukan dengan kekalahan telak dengan skor 3-0 atas Bournemouth, padahal sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1.

Performa tim yang tidak stabil itu menjadi salah satu masalah yang kini dihadapi oleh United.

Manajer Setan merah, Erik Ten Hag mengungkapkan perubahan yang sering terjadi di sektor pertahanan menjadi salah satu masalah besar.

“Perubahan (posisi) Defensif telah menjadi masalah besar (Manchester United) kali ini. (Tahun lalu) kami memiliki tim reguler, dengan tidak banyak perubahan, terutama di lini belakang kami,” kata Ten Hag.

Terjadi Masalah di lini bertahan karena banyaknya pemain bertahan yang menglami cidera seperti Lisandro Martinez dan Luke Shaw.

Baca Juga: Asyik! Manchester United Raih 'Treble', Tapi...

Sedangkan Raphael Varane masih belum dipercaya menjadi starter sejak kemenangan di liga Champions atas Copenhagen.

Sejatinya, ketiga pemain tersebut merupakan pilar yang tampil baik dan konsisten tahun lalu. Namun sayangnya tahun ini mereka gagal mempertahankan performanya akibat cidera.

Selain itu, Nahkoda asal Belanda mengutarakan hal lain yang berkaitan dengan pemilihan pemain. Berbeda-bedanya starting lineup yang diturunkan disetiap laga diduga membuat para pemain kurang memiliki Chemistry.

“Saya pikir pertama-tama (yang menjadi masalah) ya, itu personel (pemilihan pemain). Tetapi saya sadar itu tugas saya bahwa kami harus benar-benar tangguh, jika harus melakukannya [tampil baik] di setiap pertandingan,” tuturnya.

Tim besutan Erik Ten Hag wajib meraih kemenangan dalam laga nanti jika masih ingin memiliki kans lolos ke 16 besar. Meski peluangnya sangat kecil.

Baca Juga: Scott McTominay Cetak Brace, Manchester United Bungkam Chelsea 2-1

Sebab selain harus meraih kemenangan mereka juga wajib memastikan pertandingan antara Copenhagen vs Galatasaray berakhir imbang. Pasalnya hasil tersebutlah yang bisa membuat United Finis ke peringkat tiga.

Disisi lain, Bayern yang sudah dipastikan menyegel satu tempat di fase Knockout tidak akan mengalah di laga nanti. Sebab mereka harus meraih tiga poin demi mengembalikan kepercayaan diri.

Pasalnya, pasukan Thomas Tuchel beru menelan kekalahan perdananya di Bundesliga setelah 12 pertandingan tidak terkalahkan.

Maka dari itu mereka sangat membutuhkan kemenangan demi menambah motivasi dan kepercayaan pemain menjelang duel selanjutnya.

Sebagai Informasi, Raksasa liga Jerman itu masih belum menelan kekalahan di grup A liga Champions. Perolehan itu membuat mereka kokoh di puncak klasemen dengan mengumpulkan 13 poin dari 5 pertandingan.

Sementara itu, Manchester United masih terpaku di dasar klasemen dengan mengoleksi 4 poin dari 5 pertandingan grup A. Posisi tersebut membuat mereka hampir dipastikan tidak akan lolos ke 16 besar, meski masih memiliki peluang yang sangat kecil.

Prediksi lineup Manchester United vs Bayern Munchen:

Manchester United (4-2-3-1): André Onana, Diogo Dalot, Jonny Evans, Harry Maguire, Luke Shaw, Sofyan Amrabat, Scott McTominay; Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, Rasmus Højlund.

Pelatih: Erik ten Hag.

Bayern Munchen (4-2-3-1): Manuel Neuer, Konrad Laimer, Kim Min-jae, Dayot Upamecano, Alphonso Davies, Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Jamal Musiala, Leroy Sané, Kingsley Coman; Harry Kane.

Pelatih: Thomas Tuchel.