Sport

Jelang Digelarnya Liga 1, Barito Putera Dihadang Sejumlah Kendala

apahabar.com, BANJARMASIN – Managemen Barito dipusingkan dengan sejumlah kendala terkait Stadion yang akan menjadi home base…

Stadion 17 Mei Banjarmasin pada malam hari. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Managemen Barito dipusingkan dengan sejumlah kendala terkait Stadion yang akan menjadi home base PS Barito Putera jelang digelarnya pembukaan Liga 1. Masalah penerangan, disebut-sebut menjadi kendala utamanya.

Faktor penyebab Stadion 17 Mei tidak bisa dipakai Skuad Barito Putera latihan malam hari, disebut karena masalah penerangan. Lebih tepatnya kerusakan instalasi listrik.

Stadion yang dimiliki Pemprov Kal-Sel berkapasitas 9 ribu penonton itu tidak memiliki back-up tenaga arus listrik (genset).

Masalah itu membuat Managemen Barito Putera berinisiatif mendatangkan genset milik perusahaan Hasnur Group yang ada di daerah Sungai Puting untuk dipakai sebagai penerangan di Stadion.

“Alhamdulillah malam ini kita sudah bisa mencoba genset milik perusahaan Hasnur Group, 1 genset 500Kva dan 1 genset 100kva, hasilnya 4 tower tiang lampu bisa menyala dan tribun minggu (12/5) malam,” ucap Asisten Manager Syarifudin Ardasa.

Masalah suplai kelistrikan untuk Stadion 17 Mei dari PLN membuat managemen Barito Bingung. Pasalnya, PLN seperti menutup diri dari badan pengelola Stadion 17 Mei. Hingga saat ini, managemen Barito Putera tidak tahu masalahnya apa.

Baca Juga: Setiap Bertemu Paman Birin, Hasnur Selalu Utarakan Keinginan Barito Kelola Stadion 17 Mei

Baca Juga:Barito Tak Bisa Latihan di 17 Mei, Hasnur Keluarkan Dana Rp1,2 M Perbaiki Lampu SDL

Stadion 17 Mei kemungkinan besar hanya dipakai 2 kali pertandingan saja, yakni pada saat menjamu Persija dan Madura United. Sisa laga home-nya akan bermain di Stadion Demang Lehman Martapura.

“Kita masih ada problem juga dengan Stadion Demang Lehman ini. Masalah transisi, kita sudah bertemu juga dengan Badan Pengelola Stadion Demang Lehman. Salah satu opsinya tata kelola Stadion Demang Lehman akan diserahkan pada managemen Barito Putera. Ini masih kita kaji. Karena bulan Juli atau Agustus, Stadion 17 Mei akan direnovasi, mau tidak mau, kita akan pindah home base ke demang lehman,” jelas Syarifudin Ardasa.

Penerangan Stadion Demang Lehman hanya memiliki 400lux yang semestinya standarnya adalah 800lux. Ini jauh dari kata standar. Maka dari itu, Managemen Barito Putera menyiapkan Rp1,2 miliar untuk pembelian lampu baru karena di Stadion Demang Lehman lampunya discontinue atau tidak produksi lagi.

Tetapi ada masalah baru yang muncul karena ternyata membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan baru benar-benar ready barangnya. Karena harus diimpor dan diinstalasi ulang.

“Dengan kondisi begini, kita sudah menghadap Gubernur Kalimantan Selatan H Syahbirin Noor. Alhamdulillah respon beliau positif dan kami berterima kasih kepada Gubernur karena sudah (ada) jaminan untuk memindah lampu Stadion 17 Mei ke Demang Lehman, ini masih kita kaji secara teknis seperti apa,” kata Syarifudin Ardasa.

Baca Juga: Soal Status Yoo Jae Hoon, Barito Pilih Wait and See

Baca Juga:Hasnur Optimis Tatap Dua Laga Kandang

Reporter: AHC 12Editor: Muhammad Bulkini