Sport

Jelang Delapan Besar Liga 2, Persiba Nyaman Disebut Underdog

apahabar.com, BALIKPAPAN – Dianggap sebagai underdog di babak delapan besar Liga 2 2021, Persiba Balikpapan justru…

Persiba Balikpapan merekrut sejumlah pemain baru untuk mengarungi babak delapan besar Liga 2. Foto: Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Dianggap sebagai underdog di babak delapan besar Liga 2 2021, Persiba Balikpapan justru merasa lebih nyaman.

Persiba tergabung di grup X delapan besar bersama Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC dan Persis Solo. Sedangkan grup Y ditempati Martapura Dewa United, PSMS Medan, Sulut United dan PSIM Yogyakarta.

Pertandingan perdana di grup X direncanakan berlangsung 15 Desember 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, mempertemukan Sriwijaya FC kontra Persiba.

Di atas kertas, banyak yang menilai Persiba merupakan underdog. Mereka juga disebut aji mumpung, karena pertandingan putaran kedua penyisihan berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan.

Kemudian Persiba juga hanya menjadi runner up penyisihan di bawah Sulut United. Si Beruang Madu mengemas 15 poin hasil dari 4 kemenangan, 3 imbang dan 3 kekalahan.

Sedangkan Sriwijaya FC finis sebagai pemuncak grup A penyisihan. Mantan kontestan Liga 1 ini meraih 20 poin hasil dari 6 kemenangan, 2 imbang dan 2 kekalahan,

Demikian pula Persis Solo di grup C. Klub milik putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, ini memperoleh 20 poin hasil dari 6 kemenangan, 2 imbang dan 2 kekalahan.

Materi pemain Persis juga terbilang mewah, karena banyak dihuni mantan-mantan Liga 1. Sebut saja Wahyu Tri Nugroho, Ferdinan Sinaga, Beto Goncalves, Irfan Bachdim, Sandi Sute dan Abduh Lestaluhu.

Sedangkan RANS Cilegon FC yang finis sebagai runner up penyisihan, juga memiliki materi pemain mentereng.

Klub milik Raffi Ahmad ini memiliki pemain berpengalaman Liga 1 semacam Asri Akbar, Syamsir Alam, Christian Gonzales, Hamka Hamzah dan Patrich Wanggai.

Namun demikian, predikat underdog itu lebih membuat nyaman Persiba. Dengan demikian, mereka tidak terbebani untuk membuat kejutan pihak yang memandang sebelah mata.

“Justru tidak masalah dan lebih bagus kalau memang dipandang sebelah mata. Kami hanya menunjukkan kemampuan terbaik dan yakin bisa bersaing dengan materi yang tersedia,” sahut asisten pelatih Persiba, Erol FX Iba, Senin (13/12).

“Semua klub yang lolos delapan besar tentu memiliki kualitas lebih. Bahkan semua punya peluang yang sama dan kerja keras yang akan menentukan hasil,” tegasnya.

Agar dapat berbicara lebih lantang di delapan besar, Persiba sudah mendatangkan sejumlah pemain baru.

Mereka adalah Nugroho Facthurohman, M Fayrushi, M Fauzan Jamal, Marshell Gideon Huwae, Crah Angger dan Faldi Aldestama.

“Kami juga sudah mempersiapkan sejumlah latihan taktikal menjelang delapan besar. Kemudian pemain yang baru didatangkan, sudah sesuai kebutuhan permainan,” tandas Erol.