apahabar.com, JAKARTA – Debat Pilpres III pada 17 Maret mendatang, akan mempertemukan cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Seperti apa persiapan keduanya?
Debat itu akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, dengan materi utama seputar pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial serta kebudayaan.
Baik Ma’ruf dan Sandiaga menanggapinya dengan cara berbeda. Meski demikian, keduanya tetap intens mempersiapkan diri.
Baca Juga:Golkar Optimis Ulang Cerita Manis di Kalsel
Misalnya, Cawapres RI Ma’ruf Amin mempersiapkan diri dengan melakukan pendalaman materi seputar tema debat.
“Persiapannya tentu mendalami materi-materi yang akan diperdebatkan, terutama lima masalah yaitu pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sosial dan budaya,” ujar Ma’ruf seusai bersilaturahmi dengan ulama kharismatik Banten, Abuya Muhtadi di Cidahu, Pandeglang, Banten, dikutip dari Antara, Minggu (3/3).
Menurut Ma’ruf, untuk menguasai lima isu yang akan diperdebatkan tersebut dirinya harus mendengar berbagai masukan dari berbagai pihak, agar bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat secara jelas. “Lima hal ini yang tentu saya harus mendengar memperoleh masukan dan informasi,” jelas dia.
Ma’ruf menambahkan Jokowi dan dirinya memiliki program-program unggulan di masing-masing isu yang akan diperdebatkan tersebut.
Namun, dia belum mau mengungkapkannya sekarang. “Kalau debat itu nanti tergantung masalahnya, di pendidikan ada, lalu kesehatannya tentu ada, tenaga kerjanya ada, tapi jangan disebut sekarang,” katanya.
Lebih jauh Ma’ruf menjelaskan secara umum Jokowi juga turut memberikan masukan kepada dirinya untuk berdebat dengan Sandiaga. Sementara, secara teknis Ma’ruf mengaku akan dibantu oleh staf-staf ahli Jokowi. Meskipun demikian Ma’ruf menyatakan tidak memiliki strategi khusus untuk menjalani debat ketiga nanti. “Nggak ada strategi khusus, ini kan debat bukan kita mau berantem, rileks saja,” ujar Ma’ruf.
Sementara itu, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga S Uno mengatakan, untuk persiapan debat ketiga nanti dirinya hanya berolahraga setiap Minggu pagi. Namun demikian, dirinya mengaku banyak hal yang dipelajari karena materi debat yang sangat luas, khususnya menyangkut isu pendidikan dan kesehatan.
“Banyak masukan dari masyarakat dan saya ingin bawa kesempatan debat ini memperlihatkan yang masyarakat inginkan bukan elit selalu perdebatkan di timeline, lini masa, media,” ujar Sandiaga di Hotel Sahid Jaya dikutip dari sindonews.
Ia ingin memanfaatkan debat itu untuk tampil lebih orisinil dan apa adanya, di mana dirinya ingin tersambung dengan kebutuhan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Sandi itu juga berharap, tidak banyak tamu undangan yang hadir dalam debat, cukup 50 orang masing-masing tim paslon. Hal ini dimintakan agar pelaksanaan debat berjalan maksimal dan kondusif.
“Debat ini kamu gunakan untuk utarakan beberapa program utama yang diusung untuk perbaiki sistem pendidikan, kesehatan. bukan hanya BPJS tapi juga menyeluruh sepeti kesehatan jiwa yang belum tersentuh secara khusus dalam periode sekarang.
Dan tenaga kerja yang diungkap dan Prabowo Sandi yang pertama identifikasi Maslah tenaga kerja ini. Karena ini isu utama yang ada di pundak masyarakat,” pungkasnya.
Debat ketiga ini sendiri akan disiarkan oleh Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV, Minggu (17/3) petang.
Baca Juga:Ma'ruf Anggap Pidato AHY Dukungan Demokrat
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin