apahabar.com, DENPASAR – Kabar buruk mengiringi persiapan PSS Sleman versus Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1, Minggu (6/2) malam. Total 15 pemain dikonfirmasi positif menjelang pertandingan.
Dilansir dari laman resmi PSS Sleman, 15 pemain tersebut merupakan akumulasi kasus selama putaran kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022 di Bali.
Jumlah tersebut termasuk hasil pemeriksaan PCR sebelum menghadapi Barito Putera di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar.
Sementara 8 pemain di antaranya sudah dinyatakan positif, sebelum klub berjuluk Super Elja ini dikalahkan Persik Kediri 2-3.
“Total 15 pemain yang mendapatkan hasil positif Covid-19. Hal ini tentu berdampak kepada komposisi skuat dalam menghadapi pertandingan,” papar Feras Ardiles Muhammad, dokter PSS Sleman.
Meski tidak dijelaskan nama pemain dimaksud, mereka yang dikonfirmasi positif langsung menjalani karantina sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
"Pemain yang positif langsung dikarantina dan diberikan treatment. Teman sekamar mereka langsung dipindahkan guna lakukan isolasi mandiri,” jelas Feras Ardiles.
Meski menjalani karantina, pemain yang positif Covid-19 tetap diberi latihan kebugaran oleh pelatih fisik Kartono.
“Sedianya kami selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Namun penularan tidak dapat diprediksi,” yakin Ferras.
“Semoga diputuskan kebijakan yang lebih baik dari penyelenggara agar kompetisi bisa berjalan secara sportif,” tegasnya.
Sementara pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Swi Santoso, meyakini pemain yang tersedia dalam kondisi bagus.
“Semoga kami lebih beruntung. Kami berharap pemain kembali memiliki punya motivasi, determinasi dan militan,” beber Putu Gede.
“Di sisi lain, kami berharap berharap hasil PCR tidak memengaruhi mental pemain. Terlebih sekitar 8 pemain yang dinyatakan positif sebelum melawan Persik,” tandasnya.
Jelang Barito Putera vs PSS Sleman, Sama-sama Bocor di Belakang