Sport

Jelang Barito Putera Hadapi Persiraja, Wanti-wanti Soal Wasit

apahabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga ke-27 Liga 1 2022, Minggu…

Duel Persija vs Barito Putera, Rabu (23/2) tadi. Selanjutnya Laskar Antasari menghadapi Persiraja Banda Aceh, Minggu (27/2). Foto-Instagram.

apahabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga ke-27 Liga 1 2022, Minggu (27/2).

Duel Barito Putera melawan Persiraja dijadwalkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pukul 18.15 WITA.

Bagi Barito Putera duel melawan Persiraja merupakan kesempatan untuk menjauh dari zona degradasi.

Terlebih, saat menghadapi Persija Jakarta, Rabu (23/2) tadi, Barito Putera hanya sanggup memetik poin 1.

Padahal kesempatan untuk merebut tiga angka terbuka lebar, jika wasit tidak menganulir gol Renan Alves.

Tak ayal hasil imbang dari Persija 1-1, belum sepenuhnya membuat Barito Putera aman dari ancaman degradasi.

Dari 27 laga, tim berjuluk Laskar Antasari mengemas 26 poin berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1.

Terpaut empat angka dari Persipura yang berada di ambang teratas zona degradasi ke Liga 2.

Meski tertinggal 4 poin, Persipura baru memainkan 26 laga, atau menyisakan satu pertandingan dari Laskar Antasari.

Nah, melawan Persiraja, Rizky Pora dkk mesti memanfaatkan betul peluang meraih tiga angka.

Sejauh ini, Laskar Antasari berada di jalur positif. Empat laga tanpa kekalahan bekal menguntungkan ketimbang Persiraja.

Pasalnya, Persiraja yang berada di dasar klasemen sementara Liga 1, usai menelan kekalahan dari Persik, 0-2.

Kendati demikian, satu hal yang perlu diwanti-wanti soal faktor di luar pertandingan, seperti kepemimpinan wasit.

Pasalnya dapat menurunkan mental bertanding pemain Laskar Antasari.

Pelatih Laskar Antasari, Rahmad Darmawan (RD) telah melontarkan kritik keras terhadap kepemimpinan wasit usai melawan Persija.

Menurutnya keputusan wasit yang menganulir gol Renan Alves ke gawang Persija karena menganggapnya offside tidak tepat.

“Itu harus menjadi evaluasi bagi perangkat pertandingan. Sebuah keputusan menyangkut gol itu sangat krusial,” kata RD dalam konferensi pers virtual, Rabu.

Pelatih berusia 55 tahun itu menilai asisten wasit seharusnya melihat situasi dengan lebih teliti.

Menurutnya Renan tidak dalam posisi offside sebelum melesakkan gol pada menit ke-58 karena berada di belakang bek Persija saat menerima bola dari Saddam Hi Tenang.

Saddam menggiring bola ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan umpan ke depan gawang.

“Bagaimana mungkin bola yang sudah digiring hampir sampai ke pinggir garis kotak penalti, lalu di cut-back, lalu offside. Jujur, asisten wasit seharusnya lebih tahu itu,” tutur RD.

Keputusan keliru wasit, kata dia, membuat para pemain Barito Putera terkejut dan menurunkan mental mereka sebelum menguasai keadaan dan menghadirkan gol penyama kedudukan.

Kerja keras para pemain Laskar Antasari mendapatkan pujian dari RD.

“Saya sangat puas dengan performa tim. Kami bermain disiplin. Gol yang dianulir membuat pemain syok tetapi kami mampu keluar dari situassi sulit dan menyamakan kedudukan,” kata pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC dan Persipura juara Liga Indonesia itu.

Sementara itu, Saddam Hi Tenang menyebut skuadnya kurang beruntung karena Barito Putera memiliki banyak peluang untuk unggul termasuk gol yang dibatalkan wasit.

“Kami bersyukur untuk satu poin ini dan akan bekerja keras pada laga-laga berikutnya,” kata pemain asal Ternate tersebut.

Gol Bruno Matos dari titik putih membawa Barito Putera menahan imbang Persija 1-1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar.

Persija unggul lebih dahulu berkat gol Irfan Jauhari pada menit ke-61, sebelum disamakan Bruno Matos lima menit kemudian.

Persija pun belum tergeser dari posisi ketujuh klasemen Liga 1 dengan 38 poin dari 26 laga, sedangkan Barito Putera menempati peringkat ke-15 atau satu posisi di atas zona degradasi dengan 26 poin dari 27 pertandingan.

Untuk laga di Bali nanti, Persiraja menjadi tuan rumahnya. Semoga wasit bertindak adil.

On The Track, 5 Faktor di Balik Barito Putera Bisa Bangkit