apahabar.com, JAKARTA - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengatakan bahwa timnya sangat marah atas kesalahan Lee Mason, asisten wasit VAR hingga membuat mereka kehilangan dua poin saat imbang 1-1 dari Brentford, Minggu (12/2) dini hari WIB.
Sundulan Ivan Toney pada menit ke-74 membantu Brentford menghasilkan satu poin di Emirates Stadium. Sementara gol Christian Noorgard untuk Arsenal dianulir kesalahan Lee Mason yang menganggap dalam posisi offside.
Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) mengatakan bahwa kesalahan itu adalah murni karena human error, dan mereka sudah meminta maaf.
Selain itu, Mason juga terkena sanksi dan tidak bisa memimpin pertandingan Arsenal versus Manchester City, Kamis (16/2) dini hari nanti.
Baca Juga: Bayern Munchen Menang 1-0 Atas PSG, Kingsley Coman: Kami Beruntung
Meski mengatakan bahwa Arsenal sudah menerima permintaan maaf tersebut, Arteta tetap menyesali hasil tersebut.
“Kami mengakhiri permainan setelah menganalisis semua bukti yang kami miliki dengan gambar kemarahan dan kekecewaan yang besar karena itu bukanlah kesalahan manusia, itu adalah kesalahan besar dalam memahami pekerjaan Anda dan itu tidak dapat diterima, maaf,” kata Arteta dalam konferensi pers jelang laga Arsenal vs Man City di laman resmi klub.
Arteta merasa kesal karena kehilangan dua poin penting di laga tersebut. Hasil itu sangat tidak menguntungkan bagi The Gunners karena kini mereka hanya terpaut tiga poin dari Manchester City jelang pertemuan mereka.
Baca Juga: AC Milan Menang Tipis 1-0 dari Tottenham Hotspur
Meski menghargai permintaan maaf dari PGMOL, Arteta mengaku belum puas. Ia mengatakan: “Saya hanya akan puas jika mereka memberi kami dua poin kembali yang tidak akan terjadi.”
“Saya menghargai dan saya pikir mereka benar-benar tulus, yang terbuka dan permintaan maaf serta penjelasan yang tulus. Tapi itu tidak mengambil fakta bahwa kami memiliki dua poin lebih sedikit dari yang seharusnya kami miliki di klasemen,” pungkas Mikel Arteta.