apahabar.com, MATTIGHOFEN – Atmosfer MotoGP 2021 pascajeda akan bertambah semarak, seiring comeback Dani Pedrosa.
Setelah nyaris sebulan beristirahat, MotoGP 2021 akan kembali digelar 8 Agustus di Austria, tepatnya di Sirkuit Red Bull Ring.
Balapan ini juga menandai comeback Dani Pedrosa yang mengambil jatah wildcard di MotoGP 2021 bersama KTM.
Kepastian ini disampaikan langsung lewat pengumuman di laman resmi MotoGP, Rabu (21/7).
Momen ini sekaligus menjadi yang pertama untuk Dani Pedrosa, sejak memutuskan pensiun di akhir 2018. Comeback ini menggunakan wildcard sebagai test rider KTM yang dijabat sejak 2018.
“Sudah hampir tiga tahun sejak balapan terakhir, saya kembali ke MotoGP. Tentu saja mentalitas dalam balapan sangat berbeda dengan tes,” ungkap Pedrosa seperti dilansir Okezone.
“Namun dengan tampil langsung, saya akan mendapatkan perspektif yang berbeda dibandingkan tes normal,” imbuhnya.
Peran Dani Pedrosa terbilang krusial dalam pengembangan motor KTM. Dibuktikan dengan keberhasilan KTM menempati peringkat ketiga klasemen konstruktor MotoGP 2021.
KTM mengemas 114 poin, hanya kalah dari Ducati dan Yamaha yang masing-masing mengumpulkan 167 poin dan 184 poin.
Sementara di klasemen tim, Red Bull KTM menduduki peringkat keempat. Donasi poin dari Miguel Oliveira dan Brad Binder membuat tim ini mendulang 145 poin.
Meski begitu, Dani Pedrosa tidak banyak berharap akan kembali menjalani balapan reguler di MotoGP.
“Fokus saya adalah mencoba menguji semua aspek motor dalam situasi balapan. Saya ingin memahami permintaan yang mungkin dimiliki pebalap,” tukas Pedrosa.
“Dari menonton di televisi, sudah terlihat peningkatan motor. Namun untuk memahami aplikasi teknologi baru, cara membalap dan strategi melawan rival, saya harus mengambil wildcard ini,” imbuhnya.
Dani Pedrosa yang tampil sejak MotoGP 2006 hingga 2018 bersama Repsol Honda, melakoni 236 seri dengan catatan 31 kemenangan, 112 podium dan meraih 3.087 poin.
Namun demikian, pria kelahiran Spanyol ini belum sekalipun meraih gelar juara dunia. Dari sejumlah peluang menjadi jawara, sebagian besar digagalkan kecelakaan yang berujung cedera parah.