Insiden Jatuh Dari Gedung

Jatuh dari Lantai 4, Pekerja Pemelihara Gedung di Jaktim Selamat

Seorang pekerja pemelihara gedung di kawasan Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur terjatuh dari lantai 4 dan diduga mengalami luka sekaligus patah tulang.

Petugas Gulkarmat dan Sudin Kesehatan, Jakarta Timur Melakukan Evakuasi Terhadap Pekerja Pemelihara Gedung yang Terjatuh dari Lantai 4 di Radin Inten, Jakarta Timur (apahabar.com/Juned Rodo)

apahabar.com, JAKARTA - Seorang pekerja pemelihara gedung di kawasan Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur terjatuh dari lantai 4 dan diduga mengalami luka sekaligus patah tulang.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat, Jakarta Timur (Jaktim) Gatot Sulaeman mengatakan bahwa penyebab insiden itu, masih belum diketahui.

"Seorang karyawan sedang membersihkan kaca disebuah PT. Entah terpleset atau talinya putus dia jatuh dari lantai 4," kata Gatot ketika dikonfirmasi apahabar.com, Jakarta (17/4).

Baca Juga: Mabuk Miras, Pria Paruh Baya di Kupang Jatuh ke Sumur 30 Meter

Meski demikian, korban atas nama Idham Cholid (28) selamat, sebab tidak terjatuh hingga ke lantai dasar.

"Terus dia (korban) langsung mendarat di kanopi yang pas dilantai dua berarti dia jatoh dua lantai," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa akibat insiden itu, diperkirakan korban mengalami luka keretakan ataupun hingga patah tulang.

Baca Juga: Asyik Bersepeda di Atas Jembatan, Remaja Berkebutuhan Khusus Jatuh Terseret Air

Maka untuk menghindari kejadian serupa yang membahayakan korban, ia langsung berkoordinasi dengan Sudin Kesehatan Jakarta Timur untuk melakukan pemeriksaan dini dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit terdekat.

"Jatuhnya dia tertelungkup, sehingga dimungkinkan ada retakan atau patahan tulang bagian dada. Sehingga dia merasa sakit dan melapor, damkar minta di evakuasi," tuturnya.

"Akhirnya kita kerjasama dengan tim kesehatan untuk menurunkan korban. Kemudian kita sesuaikan dengan sOP kesehatan, kita evakuasi korban ketempat lebih aman. Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Pondok Kopi," pungkasnya.