Mahasiswa Tewas

Jatuh dari Lantai 4 Kos-Kosan, Mahasiswa Tewas di Tanjung Duren

Korban tewas seketika karena tubuhnya menghantam tangga beton saat terjatuh dari lantai 4 kos-kosannya.

Pria berstatus mahasiswa dengan inisial JHJ (25) ditemukan tewas bersimbah darah usai terjatuh dari lantai 4 gedung kos kosannya yang berlokasi di Tanjung Duren Jakarta Barat, Kamis 4 Mei 2023. Foto : Apahabar.com (Andrew Tito)

apahabar.com, JAKARTA -  Seorang mahasiswa berinisial JHJ (25) ditemukan tewas bersimbah darah usai terjatuh dari lantai 4 gedung kos-kosannya di Tanjung Duren Jakarta Barat, Kamis (4/5).

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Bintang mengatakan korban tewas seketika karena tubuhnya menghantam tangga beton hingga rusak.

"Iya betul, dapat kami jelaskan bahwa tadi pagi kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat di sebuah kos-kosan di Jalan Tanjung Duren Utara," ujar Bintang di Mapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Juga: Diduga Tabrak Lari, Kecelakaan Maut di Bekasi Pemotor Tewas

Bintang mengatakan jenazah JHJ ditemukan oleh penghuni kos-kosan lainnya pada pukul 05:00 WIB, dengan kondisi yang sudah sekarat.

"Hanya ada luka bekas terjatuh karena yang bersangkutan ini terjatuh dari lantai 4 ke lantai 1, tepatnya di posisi tangga. Jadi tubuh bagian depan korban terbentur termasuk kepalanya sehingga ada beberapa bagian yang patah, seperti tangan, dan lukanya cukup ini (parah)," ujarnya.

Dalam rekaman sisi TV yang menangkap detik-detik peristiwa tersebut, terlihat saat itu korban berada di lantai 4. Kemudian terdengar suara yang keras seperti seseorang yang terjatuh.

"Hasil CCTV menunjukkan korban itu sekitar pukul 04.50 WIB keluar kamar, posisi kamar korban berada di lantai 3. Jadi korban ini sempat ke dapur, terus kembali ke kamar. Korban juga mencoba ke area jemuran di lantai 4, di situ posisi tidak ada orang sama sekali, hanya korban sendiri," terangnya.

Baca Juga: Suami Aisyah Tewas di Lift Tuntut Keadilan: Ada Tudingan Buka Paksa Pintu

Bintang menyampaikan saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian pemuda yang bestatus sebagai mahasiswa tersebut.

"Untuk penyebab kematian sampai saat ini penyidik masih mendalami pemeriksaan saksi-saksi. Yang jelas dari temuan kami di TKP bahwa dari CCTV tidak ada dugaan terkait dengan kekerasan atau dugaan tindak pidana terhadap korban ini," tukasnya.