Relax

Jasad Eril Utuh Saat Ditemukan, Ridwan Kamil Ungkap Penjelasan Ilmiahnya

apahabar.com, BANJARMASIN – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan penjelasan ilmiah soal jasad Emmeril Kahn Mumtadz…

Ridwan Kamil dan Eril. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan penjelasan ilmiah soal jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang masih utuh padahal tenggelam selama 14 hari di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram Stories pribadinya, Jumat (10/6).

Awalnya, Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan bahwa dirinya baru saja memandikan jenazah Eril di sebuah rumah sakit di Bern.

“Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril,” tulis Ridwan Kamil dengan mengunggah foto berdiri di depan rumah sakit.

Ia pun menjelaskan kenapa jenazah Eril ditemukan dalam keadaan utuh. Salah satu penyebabnya adalah kondisi di Sungai Aare.

“Penjelasan alamiah kenapa jasadnya masih utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setelah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari,” tulis Ridwan Kamil.

Penjelasan Ilmiah yang Diungkapkan Ridwan Kamil Soal Jasad Eril Ditemukan dalam Keadaan Utuh. Foto-Instagram/@ridwankamil

Kesaksian Lengkap Ridwan Kamil

Sebelumnya, Ridwan Kamil menuliskan sebuah catatan usai melihat langsung jenazah Eril.

Berikut catatan lengkap yang ditulis Ridwan Kamil:

Alhamdulillah Ya Allah,

Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengansempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.

Dan Masya Allah, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus.

Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.

Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.

Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu.