Politik

Jaring Relawan HST-1, H Zanie Siapkan Undian Menarik

apahabar.com, BARABAI – HA Rozanie Himawan Nugraha atau H Zanie sudah mendapat restu dari sang Ibu,…

H Zanie saat bersilaturahim dengan para kepala desa se Kecamatan Batang Alai Utara di Shaza Guest House Barabai, Minggu (15/09). Foto-apahabar.com/Hawari

apahabar.com, BARABAI – HA Rozanie Himawan Nugraha atau H Zanie sudah mendapat restu dari sang Ibu, Hj Noor Jannah Fauzi Iberahim, untuk ikut Pilbup Hulu Sungai Tengah (HST) 2020.

Zanie pun telah mantap menuju HST-1. Dia juga telah melamar bakal calon bupati dengan mengambil formulir pada DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) HST.

Pada awal Oktober 2019 nanti, Zanie, politis Partai Nasdem ini akan melebarkan sayapnya melalui Relawan Dingsanak H Zanie masuk ke desa-desa di HST.

“Bagi yang bergabung di relawan Dingsanak H Zanie akan berkesempatan mendapatkan undian,” jelas Zanie saat bersilaturahim dengan kepala desa se-Kecamatan Batang Alai Utara di Shaza Guest House Barabai, Minggu, (15/09).

Undian, antara lain 10 orang akan diberangkatkan umroh, 11 buah sepeda motor, 200 buah handphone dan hadiah menarik lainnya. Pengundian akan dilakukan Desember mendatang.

Namun, kata Zanie, sebelum timnya masuk ke desa, terlebih dahulu meminta izin kepada seluruh kepada desa yang ada di HST.

Timnya akan turun langsung ke desa-desa guna mendata, membentuk dan mengajak warga untuk bergabung bersama relawan Dingsanak H Zanie.

“Selain restu orang tua, restu masyarakat juga penting,”kata dia.

Saat bersilaturahim dengan para tokoh desa itu, Zanie mempelajari berbagai persoalan. Dia juga menerima beberapa masukan.

“Saat ini masalah momok di masyarakat itu adalah lapangan pekerjaan atau suatu usaha yang bisa meningkatkan pencarian masyarakat. Oleh karena itu kita akan galakkan 3 pilar (pertanian, perkebunan dan peternakan),” kata H Zanie, anggota DPRD Provinsi Kalsel terpilih pada Pileg 2019 lalu.

jika terpilih nanti sebagai Bupati HST, Zanie akan mengembangkan swasembada khususnya di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan.

“Hasil-hasil pertanian dan perkebunan juga akan kita kelola dan ditampung oleh Perusahaan Daerah, agar harganya tetap stabil dan menguntungkan petani. Tidak dimainkan oleh para tengkulak,” kata mantan anggota DPRD Kabupaten Banjar itu.

Oleh sebab itu, anggaran Dinas Pertanian, kata Zanie harus dinaikan dan dijabat oleh orang yang memang benar-benar ahli di bidangnya dan professional.

“Karena masyarakat HST komitemen tidak menambang batu bara dan berkebun sawit, maka, mau tidak mau kita harus fokus mengembangkan sektor pertanian agar lebih maju lagi dan penghasilan masyarakat juga meningkat,” kata anak dari mantan Sekda HST, Fauzi Iberahim itu.

Dia juga menegaskan tidak akan menerima fee proyek setiap ada paket proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten HST.

“Saya tidak ambil pusing masalah proyek, saya hanya ingin fokus bekerja untuk kemajuan HST,” tutup Zanie.

Baca Juga: Bermodalkan Rp700 ribu, Burhanuddin Sempat Tak Percaya Jadi Anggota DPRD Kalsel

Baca Juga: PAN Tunjuk Harry Wijaya sebagai Ketua DPRD Banjarmasin

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Fariz Fadhillah