Jarang Terjadi, Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Mushola di Kotawaringin Timur

Warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotim, dihebohkan dengan kemunculan bunga bangkai yang mekar di pekarangan Mushola.

Antusias warga yang menyaksikan fenomena langka bunga bangkai yang tumbuh disekitar Mushola Noor Rakhman, Desa Bagendang Permai. Sabtu (13/12/2025). Foto: Istimewa

bakabar.com, SAMPIT – Warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, dihebohkan dengan kemunculan bunga bangkai yang mekar di pekarangan Mushola Noor Rakhman, Sabtu (13/12/2025).

Fenomena langka ini menarik perhatian masyarakat karena jarang terjadi di kawasan permukiman. Bunga bangkai tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Kuswanto.

Ia mengaku awalnya tidak menyangka tanaman langka itu tumbuh di sekitar rumah dan area mushola.

“Siang tadi saya melihat ada bunga besar tumbuh dekat mushola. Setelah diperhatikan, ternyata itu bunga bangkai,” ujar Kuswanto.

Kabar penemuan tersebut dengan cepat menyebar dan mengundang warga untuk datang melihat langsung. Meski dikenal memiliki aroma menyengat, kehadiran bunga bangkai justru menjadi daya tarik tersendiri dan memunculkan rasa kagum masyarakat.

Tokoh masyarakat Desa Bagendang Permai, Iswanur, menilai kemunculan bunga bangkai bukan sekadar peristiwa alam biasa, melainkan memiliki makna filosofis dan ekologis.

“Bunga bangkai melambangkan keindahan yang langka dan membutuhkan kesabaran luar biasa karena mekarnya jarang terjadi. Prosesnya panjang dan sangat bergantung pada keseimbangan alam,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, aroma menyengat yang dihasilkan bunga bangkai berfungsi untuk menarik serangga penyerbuk, sehingga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

“Ini menjadi simbol bahwa sesuatu yang tampak negatif bisa membawa manfaat besar dan menghasilkan keindahan tersembunyi,” tambah Iswanur.

Ia pun berharap kemunculan bunga bangkai ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian alam sekaligus membawa harapan baik bagi desa.

“Mudah-mudahan ini menjadi pertanda ekologis yang baik dan Desa Bagendang Permai ke depan bisa semakin maju, mapan, dan mampu mensejahterakan seluruh warganya,” pungkasnya.