Januari 2024, Pasien DBD di HST Capai 174 Orang

Pasien dari HST ada 153 orang, meningkat dari sebelumnya sebanyak 115 orang.

Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Foto-istimewa.

apahabar.com, BARABAI - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus meningkat.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai, hingga saat ini total ada 174 pasien DBD yang dirawat.

“Pasien dari HST ada 153 orang, meningkat dari sebelumnya sebanyak 115 orang,” jelas Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Kamis (25/1/24).

Ia mengatakan dari total kasus DBD yang tercatat, ada tambahan pasien rujukan dari berbagai daerah yang masuk.

"Rujukan pasien yang masuk diantaranya dari Kabupaten Balangan ada 12 orang, Hulu Sungai Utara (HSU) empat orang, Hulu Sungai Selatan (HSS) dua orang," jelasnya.

Selain itu, kata dia, juga ada pasien rujukan dari provinsi tetangga, yakni Kalimantan Timur (Kaltim) satu orang dan dua orang dari Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Saat ini, pasien demam berdarah dengan kondisi berat yang masuk ruang intensif atau ICU, ada 17 orang per tanggal 22 Januari,” jelasnya.

Gejala awal seseorang terkena DBD. "Pada umumnya dimulai dengan demam tinggi hingga 40 derajat celcius yang biasanya berlangsung selama dua hingga tujuh hari," jelasnya.

Ia mengatakan pada fase tersebut, biasanya disertai dengan nyeri pada tubuh, termasuk otot, tulang, sendi, tenggorokan dan kepala, selain itu juga akan muncul bintik-bintik kemerahan di kulit.

Sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus susulan, Nanda mengatakan bahwa pihak RSUD telah menyiapkan beberapa ruangan cadangan, obat-obatan dan tenaga kesehatan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar dengan menerapkan gerakan 3M Plus," imbuhnya.

Untuk diketahui, 3M Plus itu yakni menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang berpotensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Dinkes HST Jelaskan Faktor Penyebabnya