apahabar.com, JAKARTA – Istilah "Facelift" maupun "All New" mungkin sudah sering didengar. Kedua istilah tersebut memang sering digunakan oleh pabrikan otomotif untuk menandakan apakah mobil yang dibuatnya merupakan versi all new atau hanya sekedar versi facelift.
Keduanya tentu mempunyai perbedaan, namun tidak sedikit pula yang menganggap jika keduanya mempunyai arti yang sama.Jika ada dari kamu yang masih bingung membedakan antara facelift dan all new, maka pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk menjelaskan perbedaan di antara keduanya.
Arti facelift sendiri bisa diartikan bahwa mobil yang diproduksi pada dasarnya sama dengan mobil model versi sebelumnya.
Mobil dengan embel-embel facelift biasanya hanya disegarkan tampilannya saja dengan cara menambahkan atau mengubah penampilan, desain, serta kelengkapan lainnya secara minor.
Sedangkan untuk mobil versi all new berarti mobil tersebut sama sekali merupakan sebuah mobil dengan wujud, desain, rangka, dan kelengkapan-kelengkapan yang baru.
Pabrikan mobil biasanya merilis versi facelift dari suatu model tertentu dalam rentang waktu 2-3 tahun sekali sebelum akhirnya mereka merilis versi all new.
Hal itu dilakukan agar model mobil yang diproduksi bisa bertahan lama dan selalu tampil segar.
Alasan kenapa produsen mobil tidak langsung mengeluarkan versi all new karena untuk membuat mobil dengan embel-embel all new membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang tidak sedikit untuk melakukan pengembangan dan riset terlebih dahulu.
Sumber: Tribun
Editor: Fariz