News

Jambi Wisata Religi, Sekumpul Jadi Role Model Menteri Sandi

apahabar.com, BANJARMASIN – Mimpi Jambi jadi kota religi mendekati nyata. Hal itu dikuatkan dengan kunjungan Menteri…

Menteri Sandiaga Uno di Jambi (Ferdi Almunanda/detikcom).

apahabar.com, BANJARMASIN – Mimpi Jambi jadi kota religi mendekati nyata. Hal itu dikuatkan dengan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.

Sandiaga Uno menginginkan lokasi Seberang Kota Jambi menjadi destinasi religi dan industri. Keinginan Menparekraf itu muncul, usai mendengarkan masukan dari para pemangku adat di sana saat kunjungan kerja di Jambi.

“Terima kasih, masukan semuanya sudah saya terima, dan saat ini saya sudah sepakat bersama bapak gubernur Jambi di mana nanti kawasan Seberang Kota Jambi ini nanti akan kita kembangkan menjadi kawasan wisata berbasis industri serta wisata religi,” kata Sandiaga Uno usai bertemu para tokoh adat saat kunjungan ke Jambi, Rabu (2/3) dikutip apahabar.com dari Detik.

Terlebih, Sandi juga mendengar cerita bahwa di sana banyak para tokoh-tokoh ulama dan para pejuang Jambi yang telah dimakamkan. Sandi berharap adanya destinasi wisata berbasis religi di tanah Seberang Kota Jambi ini nantinya bisa menarik para wisatawan-wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini. Bahkan, jika wisata religi itu bisa dikembangkan maka tidak tutup kemungkinan menjadi seperti wisata religi yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) di Martapura.

“Kita juga sangat mengharapkan tentunya ke depan, daerah di tanah Seberang Kota Jambi bisa seperti di daerah Kalsel Martapura, di mana Haul di makam para ulama dan tokoh-tokoh pejuang islam disana berkumpul atau dihadiri ratusan ribu atau bahkan jutaan dari para peziarah dari seluruh dunia,” ujarnya.

“Harapan kita itu bisa dilakukan di Jambi mudah-mudahan dengan dukungan dari pak gubernur maka itu akan kita ciptakan pula di sini,” sambungnya.

Tujuan Sandi ingin jadikan daerah tanah Seberang Kota Jambi sebagai daerah yang memiliki wisata religi lantaran setiap tahunnya di lokasi Seberang Kota selalu digelar ziarah kubur terhadap tokoh ulama-ulama dan pejuang islam yang hebat disana.

“Nantinya ke depan kita bisa ciptakan hal yang sama. InsyAllah kita akan hadirkan islam yang rahmatan lil alamin di tanah Seberang Kota Jambi ini, sehingga kunjungan kita di sini bukan hanya bertabur alam melihat pemandangan yang indah, tetapi juga mensyukuri nikmat Allah SWT dan nantinya dengan adanya wisata religi ini bisa mendapatkan sisi spiritualnya juga,” ucap Sandi.

Menurut Sandi, sejauh ini banyak data-data yang sudah diterima oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa saat ini sektor pariwisata yang paling banyak membangkitan ekonomi. Hal itu disebabkan lantaran, investasi yang ditanamkan sektor pariwisata dapat mencakup membuka lapangan kerja bisa mencapai enam kali lipat.

Sandi juga mengingatkan jika nanti di daerah Seberang Kota Jambi ini bisa terwujud adanya destinasi berbasis industri dan religi maka nantinya itu dapat membantu peningkatan perekonomian baik di daerah Seberang Kota termasuk wilayah Provinsi Jambi.

“Kami dari pemerintah pusat akan bergerak cepat, ini kementerian semua lagi ditugaskan untuk membangun potensi di Jambi. Dan kami akan berkoordinasi dengan pak gubernur dan pemerintah kota juga agar potensi yang ada bisa menebarkan harapan,” terang Sandi.

“Di sini saya juga ingin mengajak kita-kita semua disini untuk bangkit, karena sudah 2 tahun kita diterpa Covid, maka dari itu kita harus bangkit di saat sulit, menang melawan Covid. Bersama kita ciptakan Jambi baik untuk berlibur akhir pekan,” ucap Sandi.

Keinginan menparekraf itu ternyata juga diterima oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Menurut Haris, bahwa daerah Jambi saat ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa terutama daerah Seberang Kota. Harapan untuk menjadikan daerah ini menjadi daerah yang mempunyai pariwisata religi dan berbasis industri maka itu akan meningkatkan pula perekonomian di Jambi.

“Tentu kita dari pemerintah Jambi sangat berterimakasih atas ide dari bapak Menteri. Kita akan terus mendorong ide itu untuk diwujudkan, Seberang Kota Jambi ini memiliki sejarah yang banyak terutama sejarah islam disini, dan ini saya kira pantas di dukung ide-ide ini,” kata Haris.

Nantinya, khusus bagi wisata religi di daerah Seberang Kota Jambi itu, akan ditempatkan di beberapa daerah di daerah Seberang Kota Jambi termasuk di lokasi Tahtul Yaman Seberang Kota Jambi. Di lokasi itu banyak memiliki makam-makam para ulama besar serta pondok pesantren yang berdiri sudah sangat lama, sehingga daerah itu pantas dijadikan daerah wisata religi.

“Sebenarnya daerah Seberang Kota Jambi ini semuanya memiliki potensi yang besar. Tetapi jika untuk wisata religi nanti baiknya kita jadikan itu lokasinya di Tahtul Yaman Seberang Kota Jambi karena di sana banyak sejarah nya termasuk sejarah islam, apalagi di situ banyak makam-makam ulama besar serta pondok pesantren yang telah berdiri sangat lama. Namun kalau untuk wisata berbasis industri itu ada di beberapa lokasi di sini,” ucap Haris.