Politik

Jalur Perseorangan di Pilkada Banjar Mengerucut, Tinggal Andin-Guru Oton

apahabar.com, MARTAPURA – Pilkada Kabupaten Banjar 2020 di jalur perseorangan mulai mengerucut, sekarang hanya menyisakan satu…

Bapaslon Andin – Guru Oton berfoto bersama tim Yunani – Suriani, usai menyerahkan bekrkas dukungan perbaikan di KPU Banjar, Senin (27/7) malam. Foto-apahabar.com/hendralianor

apahabar.com, MARTAPURA - Pilkada Kabupaten Banjar 2020 di jalur perseorangan mulai mengerucut, sekarang hanya menyisakan satu bakal pasangan calon (Bapaslon), yaitu Andin Sofyanor-KH Syarif Busthomi (Guru Oton).

Ini setelah dua Bapaslon lainnya, yakni Mada Teruna-Ferryansyah dan Yunani-M Suriani Shiddiq tidak menyerahkan berkas dukungan perbaikan dalam kurun waktu 25 - 27 Juli.

"Karena tidak ada menyerahkan berkas dukungan perbaikan, maka secara otomatis gugur, karena salah satu syaratnya harus menyerahkan perbaikan," ujar Ketua KPU Banjar, Muhaimin, usai menerima berkas dukungan perbaikan Bapaslon Andin - Guru Oton, di kantor KPU Banjar, Senin (27/7) menjelang tengah malam.

Pasangan Andin-Guru Oton telah menyerahkan dukungan perbaikan sebanyak 21.194. Jumlah tersebut jauh melebihi minimal wajib yang diserahkan, yakni 13.118 dukungan.

Tak lama usai penyerahan perbaikan, tim dari pasangan Yunani-Suriani datang ke KPU Banjar untuk mengkonfirmasi mengundurkan diri dari pencalonan di jalur independen. Langkah tim Yunani-Suriani itu pun mendapat apresiasi dari KPU dan Bawaslu Banjar.

"Kami datang ke KPU sesuai jadwal perbaikan untuk menghormati ketentuan. Namun kami datang untuk menyerahkan surat pengunduran diri," ujar Timses Yunani - Suriani, Taufiq Rahman.

Kendati sudah terhenti di lajur perseorangan, namun masih ada peluang jika diusung partai politik (parpol).

Sebab, pasal 34 PKPU Nomor 3 Tahun 2017 yang melarang paslon perseorangan yang sudah mengikuti proses verifikasi-maju melalui jalur parpol, sudah dihapus dalam PKPU Nomor 1 Tahun 2020.

Editor: Syarif