Jalan Pondok Mangga Rampung, Konektivitas Menuju Aero City Banjarbaru Kian Terbuka

Peningkatan Jalan Pondok Mangga yang menjadi jalur strategis menuju Lingkar Utara Bandara Internasional Syamsudin Noor kini telah rampung.

Peningkatan jalan Pondok Mangga Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Peningkatan Jalan Pondok Mangga yang menjadi akses strategis menuju Lingkar Utara Bandara Internasional Syamsudin Noor akhirnya rampung 100 persen.

Infrastruktur itu diproyeksikan mempercepat pengembangan Aero City Banjarbaru yang menjadi salah satu kawasan strategis nasional oleh Pemkot Banjarbaru.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Adi Maulana, memastikan seluruh pekerjaan fisik telah selesai dan sedang dalam tahap serah terima hasil pekerjaan (PHO).

“Pekerjaan jalan di Pondok Mangga sudah selesai 100 persen. Sekarang kami sedang proses serah terima pekerjaan pertama,” ungkap Adi.

Tahapan serah terima dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan teknis oleh tim penerima hasil pekerjaan, termasuk kelengkapan administrasi. Jalan yang kini beraspal mulus itu menjadi akses utama menuju Lingkar Utara bandara, sekaligus pintu gerbang Aero City.

Adapun peningkatan jalan dilaksanakan secara bertahap. Mulai dari pembentukan badan jalan, penimbunan, perbaikan tanah dasar, hingga pengaspalan penuh.

Selain Pondok Mangga, Pemkot Banjarbaru juga menyiapkan pembangunan Jalan Sempati Ujung di Kelurahan Syamsudin Noor. Ruas ini akan menjadi akses menuju sekolah dan kantor kelurahan baru di wilayah tersebut.

“Banyak rencana peningkatan ruas-ruas jalan untuk mendukung pengembangan Aero City. Namun kami juga sedang menuntaskan pekerjaan lama yang masih menjadi prioritas,” jelas Adi.

Beberapa ruas lain yang masuk dalam daftar prioritas lanjutan antara lain Jalan Veteran Gotong Royong, Jalan Usaha Tani, dan Jalan Kasturi Ujung (Tambak Tarap).  Sekarang proyek-proyek ini berada dalam tahap perencanaan lanjutan.

“Kami sedang mengebut penyelesaian PR-PR lama agar pengembangan kawasan Aero City bisa lebih cepat terealisasi,” tegas Adi.

Aero City Banjarbaru dirancang seluas 7.216 hektare yang meliputi Landasan Ulin dan Liang Anggang. Lokasi ini menjadi bagian dari Metropolitan Banjarbakula yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional.

Pengembangan Aero City sejalan dengan visi Banjarbaru Ekonomi, Maju, Agamis, dan Sejahtera (EMAS), serta mendukung RTRW 2024–2043 yang menempatkan Banjarbaru sebagai pusat hunian, pendidikan, industri, perdagangan, dan pariwisata berskala nasional.